Transformasi Tahun ke-6 UM Bandung Semakin Memaknai Kemuhammadiyahan di Kampus


Foto bersama di acara Kuliah Umum dan Rektor Award (Foto: Mira/Bewara Pers)

BEWARAPERS.ID, Bandung - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Kuliah Umum dan Rektor Award bertajuk 'Konsolidasi dan Transformasi Universitas Muhammadiyah Bandung'. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (12/07/2022).

Kuliah umum dengan mengundang Prof. Lincolin Arsyad M.Sc., Ph.D Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam materinya menyebutkan menjadi lebih baik lagi dalam mengimplementasikan 4 Darma Perguruan Tinggi untuk Universitas Muhammadiyah Bandung adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian, dan darma Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

"Dalam memahamkan kampus untuk makna Muhammadiyah kepada sivitas dengan cara mengadakan Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) diajarkan secara formal. Mengadakan praktek-praktek kegiatan organisasi Muhammadiyah yaitu IMM yang dikembangkan sehingga mahasiswa bisa memahami apa yang dimaksud dengan Muhammadiyah," kata Prof Lincolin kepada BEWARAPERS, Selasa (12/07/2022).

"Kita harapkan bertambahnya dosen dengan gelar Doktor karena kongkrit untuk perguruan tinggi. Jika dosen-dosen tidak banyak bergelar Doktor, nantinya tidak akan laku dimasa depan. Oleh karena itu saya sampaikan dosen-dosen untuk segera memdapatkan gelar Doktor tersebut didalam maupun luar negri itu yang paling utama," lanjutnya.

Dalam mempertahankan citra kampus maka promosi harus tetap dilakukan dengan berbagai cara seperti, personal, maupun melalui lembaga . "Jangan dikira walaupun UM Bandung sudah maju bukan berarti tidak butuh iklan lagi. Tidak bisa seperti itu, dan harus tetap dilakukan untuk mempertahankan citra supaya masuk kedalam pikrian masyarakat," sambungnya.

Kontribusi mahasiswa dalam menjaga citra UM Bandung menjaga dari segi pakaian, sikap dan prilaku yang seharusnya mencerminkan Islam yang baik. Mahasiswa bukan hanya dididik dalam materi melainkan ada dalam didikan karakter. Muhammadiyah memiliki karakter Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) guna mendidik karakter para kader.

Rektor UM Bandung Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU dalam sambutannya menjelaskan secara khusus dalam rangka 6 tahun terus berjuang untuk mencapai visi 'Islamic Technopreneur University'. Salah satu cara dengan mengembangkan program studi yang lebih baik.

UM Bandung sudah siap-siap untuk melakukan perkuliahan tatap muka mahasiswa tahun 2022/2023. Terkait dengan prestasi dosen masuk kepada rangking ke-14 Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah kategori 'Proposal Penilitian'.

"Terus menorehkan prestasi dan sunguh-sungguh dalam menjalankan studi dengan mempunyai dasar nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Kita menatap masa depan penuh semangat dan keyakinan," ujar Prof Herry.

Adapun BPH Universitas Muhammadiyah Bandung Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si mengatakan UM Bandung dalam usia 6 tahun mengharuskan perhatian betul dalam persyarikatan berkenan dengan seluruh proses saran prasarana.

"Terima kasih kepada semua antusias. Saya sangat respect kepada pak rektor, karena telah membuat satu gebrakan pada UM Bandung ini hingga sukses dan eksis lagi. Dengan segala program yang dikeluarkan rektorat dan kampus saya selalu mendukung," ucap Prof Dadang (*).



Wartawan: Tania, Umi, Mira

Editor: Tania Rahmawati

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama