BEWARAPERS.ID, Bandung – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Seminar Nasional dalam rangka Milad ke-5 Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada, Jum’at (19/08/2022).
Seminar Nasional bertajuk ''Spirit Action Post Pandemi: Innovation, Agile, Collaboration In Public Administration Sector" terbuka untuk mahasiswa dan umum. Dengan narasumber hebat,yaitu:
Pertama, Guruh Muamar Khadafi, S.IP sebagai Analisis Kebijakan Lembaga Administrasi Negara
Kedua, Dr. Hj. Rini Ayu Susanti, SE., M.Pd sebagai anggota DPRD Kota Bandung Komisi D
Ketiga, Kristian Widya Wicaksono, P.hD sebagai Dosen dan Pakar Administrasi Publik UNPAR
Kaprodi Administrasi Publik UM Bandung Endang Irawan Supriyadi, S.Sos., M.AP mengatakan bahwa acara ini sebagai pengertian untuk action kita setelah pendemi dengan seharusnya.
"Ya tentunya berkenaan dengan administrasi publik, kebijakan pemerintah seperti apa. Terus kita juga dari anggota dewan kebijakannya seperti apa. Jadi harapannya kita administrasi publik benar-benar paham harus bagaimana mengolah kebijakan negara sehingga masa pandemi ini selesei kita semakin bangkit," ucapnya kepada kepada BewaraPers Jum’at (19/08/2022).
"Tujuannya yang pertama, membangkitkan teman-teman hima supaya bisa melakukan kegiatan yang memang memberikan dampak yang bagus terhadap himanya sendiri. Untuk prodi dan Universitas nya sendiri setidaknya dengan kegiatan ini kita akan memberikan informasi lebih luas kepada masyarakat bahwa prodi administrasi publik UM Bandung mampu," lanjutnya
"Sehingga nanti akan dilanjut dengan lomba LKBB baris- berbaris yang akan dihadiri 32 tim. Kurang lebih 600 lebih peserta. Ditanggal 27 akan ada dari SMA se-jawa barat . Mudah-mudahan ini juga akan memberikan dampak yang bagus terkait dengan promosi UM Bandung," sambungnya.
Tahun lalu sempat diadakan sama seperti hal nya kegiatan hari kemarin. Menjadi tambahan ketika diadakannya kembali acara pada tahun ini, dengan melibatkan kerjasama dari eksternal luar kampus.
"Mudah-mudah dengan kegiatan milad hima ini teman-teman hima semakin baik , terutama dalam demokrasi kegiatan berkenaan administrasi publik. Karena hari ini juga ada mini lab administrasi publik yang akan lebih banyak mengundang anggota dewan, para eksekutif dan bahkan banyak melakukan kegiatan berkunjung keanggota dewan dan eksekutif," ujarnya
"Harapannya temen-teman administrasi publik semakin paham, semakin menyadari dan semakin muncul sense of belonging terhadap administrasi publik . sense of belonging ini menjadi rasa memilikinya prodi AP , sehingga baik buruknya akan kita tinjau terus. Semakin membaik, dan ketika ada yang kurang kita tingkatkan kembali, menjadi yang lebih baik lagi," katanya.
Adapun ketua pelaksana Muhammad Alwi Luthfi menjelaskan Seminar Nasional ini adalah suatu momentum dalam rangkaian agenda kegiatan dari milad humanistik yang dibungkus euforia.
Humanistik euforia yang didalamnya ada seminar nasional dengan mengangkat tema 'spirit action of pandemi' berarti lebih mengedepankan kepada inovasi. Inovasi dalam kebijakan, lalu juga cepat tanggap dalam hal pembuat kebijakan. Adanya kolaborasi dalam hal membangun relasi antara swasta, masyarakat, dan juga pemerintahan setelah pandemi.
"Untuk peserta Alhamdulillah kita mencapai 109 peserta dari luar, yaitu: INABA, IKOPIN, IPU,STIA LAN. Sebernanya untuk acara dari milad-milad sebelumnya hanya agenda perlombaan saja, tingkat SMA. untuk tahun ini kita adakan seminar dan juga lomba setingkat SMA, SMK dan juga MA se-jawa barat," ujarnya kepada BewaraPers Jum’at (19/08/2022).
"Kedepannya kita bisa lebih aktif lagi. Aktif lagi maksudnya memberikan inovasi terhadap organisasi, yang mana memang problematika-problematika saat ini tuh membutuhkan inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh organisatoris saat ini," lanjutnya.
"Semoga mungkin lebih mempererat tali persaudaraan, dan silaturahmi. Khususnya setiap dianggota humanistik. kekhususan di seminar ini menambah ilmu terkait bagaimana sih analisis kebijakan, pembuat kebijakan, dan juga bagaimana pemerintah itu mengutuskan sebuah kebijakan atau pengambilan keputusan yang baik," tutup dia (*).