Arti Dakwah Mencerahkan Umat yang Diusung Nasyiatul Aisyiyah

 

Logo Nasyiatul 'Aisyiyah

BEWARAPERS.ID, Bandung (29/11) -  Agama dan umat beragama tentunya harus mampu menciptakan peradaban yang aman, damai, makmur, beradab dan berkemajuan. Sesuai dengan tujuan Muhammadiyah itu sendiri yakni terwujudnya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yang memiliki arti bahwa Negeri yang baik dan Tuhanmu adalah Tuhan yang maha pengampun QS. Saba': 15.


Konsep tersebut tentunya selalu mengalir dalam dakwah pencerahan yang dilakukan Muhammadiyah ataupun ortom-ortomnya. Bukan berarti menyebarkan dogma dengan maksud untuk otoritatif, namun lebih kepada kerja nyata yang diwujudkan dalam berbagai pencerahan seperti, pengembangan ilmu, amal usaha, dalam wadah sebuah organisasi.


Inilah yang menjadi inspirasi bagi Nasyiatul Aisyiyah dalam mengembangkan dan menyebarluaskan dakwah yang mencerahkan. Dakwah pencerahan Nasyiatul Aisyiyah meliputi beberapa bidang, dan yang paling utama adalah bidang keilmuan atau pendidikan.


Ketika masih bernama Siswo Proyo Wanito (SPW), Nasyiatul Aisyiyah memiliki tiga jenis kegiatan, yaitu Tholabus Sa'adah, Tajmilul Akhlak dan Dirosatul Banat. Ketiga jenis tersebut merupakan program emas yang digagas Siti Umniyah pada tahun 1919 - 1929.


Pertama Thalabus Sa'adah (TS) yang bermakna "mencari kebahagiaan" ditujukan pada perempuan usia 15 tahun. Kedua, Tajmilul Akhlak (TA) yang bermakna "memperindah budi pekerti" ditujukan bagi anak berumur 10-15 tahun. Ketiga, Dirosatul Banat (DB) yang bermakna "pengajian anak-anak" diisi dengan kegiatan belajar mengaji bagi anak berusia di atas 8 tahun.


Penulis: Daffa Sarja (Tim Media Centre Muktamar XIV Nasyiatul 'Aisyiyah) 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama