![]() |
Kota Bandung (Foto: Bisnis Jabar) |
BEWARAPERS.ID, Bandung (1/12) - Kota Bandung menjadi tempat pelaksanaannya Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah tahun 2022. Banyak ikon Kota Bandung yang menjadi ciri khas dapat dikunjungi oleh para penggembira Muktamar dari berbagai kota bahkan provinsi.
1. Gedung Sate
![]() |
Gedung Sate Pusat Pemerintahan Jawa Barat (Foto: Humas Pemprov Bandung) |
Bangunan bersejarah yang disebut Gedung Sate ini dibangun tahun 1920 pada masa Hindia Belanda. Pada saat itu Gedung Sate disebut dengan Gouvernements Bedrijven (GB). Ciri khas dari bangunannya adalah ornamen tusuk sate pada menara sentralnya.
Gedung Sate ini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat, sekaligus “objek aksi-aksi demonstrasi” masyarakat Bandung dan Jawa Barat.
Dilengkapi dengan keindahan taman yang terpelihara, lokasi sekitar Gedung Sate sering dijadikan lokasi shooting video klip musik , foto keluarga atau foto selfie, bahkan foto preweding.
2. Gedung Merdeka
![]() |
Gedung Merdeka aka Gedung Asia Afrika (Foto: Humas Kota Bandung) |
Gedung Merdeka terletak di Jl. Asia-Afrika. Gedung bersejarah ini pernah digunakan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955. Kini dikenal juga dengan sebutan Museum Asia Afrika.
Kini Gedung Merdeka digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok pertama yang pernah digelar disini tahun 1955.
3. Jl. Braga
![]() |
Jalan Braga. (Foto: Wikipedia) |
Jl. Braga ini sebuah jalan utama di Kota Bandung yang berdekatan dengan Gedung Merdeka. Braga Citiwalk menjadi kawasan tempat untuk Hang Out di kota Bandung, khususnya malam hari dan akhir pekan.
Di Braga City Walk ini terdapat Shooping Mall, Condominium, dan Hotel. Di sekitar Braga City Walk terdapat banyak bangunan bersejarah.
4. Monumen Perjuangan (Monju)
![]() |
Monumen Perjuangan Rakyat Jabar (Foto: Disparbud Jabar) |
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat berlokasi di Jl. Dipati Ukur Kota Bandung, berdekatan dengan Gasibu dan Gedung Sate. Pada 23 Agustus 1995 monumen ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat R. Nuriana.
5. Monumen Bandung Lautan Api
![]() |
Monumen Bandung Lautan Api (Foto: Wisma Putra/Detikcom) |
Monumen Bandung Lautan Api ini berada di kawasan Lapangan Tegallega. Pada catatan sejarah, Bandung Lautan Api terjadi akibat adanya ultimatum dari penjajah Belanda kepada Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk meninggalkan Bandung. Semua rakyat dan pejuang Kota Bandung tidak rela kotanya harus jatuh ke tangan asing.
Monumen ini menjadi pusat perhatian setiap tanggal 23 Maret guna mengenang peristiwa Bandung Lautan Api.
6. Masjid Al-Jabbar Bandung
Masjid Al-Jabbar atau masjid terapung ini berlokasinya di kawasan Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung. Masjid Al-Jabbar tidak jauh dari Stadion GBLA.
Berkapasitas 60 ribu jamaah, rencananya masjid ini akan menjadi pusat kesekretariatan ormas Islam di Provinsi Jawa Barat dan Museum Al-Quran. Ahmad Heryawan selau Gubernur Jawa Barat saat itu meletakan batu pertama di masjid ini pada 29 Desember 2017.
Uniknya masjid ini dibangun diatas danau buatan. Danau buatan ini memiliki fungsi pengendali banjir, sumber air, dan konservasi habitat.
Penulis: Ziyan Dini Hunafa