 |
| Konferensi pers Aliansi Simpul Puan menjelang peringatan International Women's Day 2023. (Foto: Daffa/bewarapers.id) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Menjelang peringatan International Women's Day (IWD) 2023, Aliansi Simpul Puan mengadakan konferensi pers IWD 2023 yang dilaksanakan di Balai RW 02 Dago Elos, pada Sabtu (4/3/2023).
Aliansi Simpul Puan yang terdiri dari beberapa organisasi dan individu seperti Serikat Buruh Militan (Sebumi), Srikandi Pasundan, Great UPI dan Forum Dago Melawan dibentuk pada Februari 2023 untuk memperingati International Women's Day pada Rabu, (8/3/2023).
Konferensi pers ini turut mengundang puluhan pers mahasiswa yang ada di Kota Bandung. IWD tahun ini mengangkat nilai dan prinsip inklusif, demokratis, anti seksisme, dan anti kapitalisme.
Menurut perwakilan Forum Dago Melawan, Ristya atau Ayang menyebutkan bahwa perempuan merupakan pihak yang mengalami dampak besar karena ancaman penggusuran.
“Aparat seringkali melakukan upaya kekerasan dan upaya paksa sehingga perempuan sering menjadi korban kekerasan fisik dan kekerasan seksual,”ungkapnya saat konferensi pers.
Di sisi lain, menurut Nida perwakilan dari Gender Research Student Center (Great) UPI, menyebutkan bahwa seharusnya kampus membentuk satgas PPKS yang tercantum dalam Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 bukan karena alasan akreditasi kampus. Kampus harus jadi ruang aman dan inklusif.
“Memang harus disadari dengan kesadaran bahwa kekerasan berbasis gender dan seksual itu tidak boleh terjadi di lingkungan kampus. Kampus harus jadi ruang aman,”tuturnya.
Terakhir, peringatan IWD 2023 yang dilaksanakan pada 8 Maret mendatang akan menuntut kepada pemerintah agar peringatan hari perempuan ini dijadikan hari libur nasional khusus bagi perempuan.
Wartawan: Daffa, Wildan, Adinda, Imanda
Editor: Winaa Septiani