 |
| PK IMM PAI Menggelar Penyembelihan Hewan Kurban di Cibiuk, Garut. (Foto: Bewarapers.id) |
BEWARAPERS.ID, Garut - Dalam memperingati Hari Raya Idul Adha, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) PAI Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban.
Tahun ini PK IMM PAI UM Bandung menyasar wilayah Kp.Cilengkrang RT 01 02 03 RW 01, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut pada Rabu, (28/6/2023).
Dalam perayaan kali ini, PK IMM PAI UM Bandung berhasil menyembelih 3 hewan kurban, diantaranya 1 sapi dan 2 kambing. Selain itu, dana yang digelontorkan pun berasal dari 3 sumber yaitu mukorib, dosen dan infak.
Meski begitu, program ini berhasil terlaksana dengan panitia yang berjumlah 43 orang mencakup mahasiswa semester 2,4 dan 6. Rasa syukur tentunya didapati oleh semua pihak, mengingat kegiatan ini merupakan program tahunan ketiga dan bisa berjalan dengan baik.
Program ini merupakan sebuah terobosan yang berhasil menginjak tahun ketiga, setelah tahun pertama diadakan di Soreang dan tahun kedua di Sumedang.
“Ini merupakan program ketiga yang diselenggarakan oleh prodi PAI, yang insyaallah untuk tahun depan akan dirancang lagi tempat mana yang lebih tepat untuk dijadikan sasaran. Program ini tentunya insyaallah akan menjadi acara rutin tahunan,” ujar Iim Ibrohim selaku Kaprodi PAI UM Bandung.
Di sisi lain, Abdul Aziz Muslim selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terima kasih kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dalam berlangsungnya program tahunan PK IMM PAI UM Bandung tahun 2023.
“Tentunya sangat bersyukur kepada Allah SWT, dan saya ucapkan terimakasih kepada dosen serta kawan-kawan yang telah mempercayai saya sebagai ketua pelaksana. Saya sangat bangga bisa memegang acara yang begitu besar dan berkurban di tempat orang lain yang notabene tidak berkecukupan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban, saya juga turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh warga di sini,” ungkap Abdul Aziz.
Selain itu, Abdul Aziz juga menambahkan bahwa kita harus bisa melanjutkan estafet dari pendiri Muhammadiyah.
“Kita harus bisa melanjutkan estafet dari KH. Ahmad Dahlan yang selalu menunjukkan teologi Al-Ma'un, tidak hanya sebatas menghafal dan mengkaji, tetapi kita harus bisa mengamalkannya,” tambah Abdul Aziz kepada Bewarapers.
Terakhir, Dana selaku warga sekitar turut mengungkapkan rasa bahagianya terkait program ini.
“Sangat bahagia sekali dan antusias, mudah-mudahan ini menjadi suatu ajang silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, serta perkenalan masyarakat dengan mahasiswa. Kami ucapkan banyak terimakasih dan mudah-mudahan program ini dapat memberikan manfaat dan berkah.” pungkas Dana(*)
Wartawan: Arisa, Aghni
Editor: Yogi Bagus Prasetyo