![]() |
Perbedaan tampilan login SIKADU (kiri) dan Mentari (kanan). (Foto: Bewarapers.id) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Universitas Muhammadiyah Bandung meluncurkan sistem informasi Manajemen Terpadu, Akademik, Riset dan Inovasi (Mentari) dengan perubahan tampilan yang diklaim lebih segar pada saat Pesonamu Rabu, (20/9/2023).
Dalam kesempatannya, Muhsin Jazuli selaku Bagian Akademik menyampaikan secara rinci mengenai penggunaan Sistem Informasi Manajemen Terpadu Akademik, Riset, dan Inovasi (MENTARI), yang sebelumnya dikenal sebagai SIKADU (Sistem Informasi Akademik Terpadu).
Perubahan nama ini dilakukan untuk menciptakan sistem yang lebih fresh dengan menggunakan teknologi terbaru, berdasarkan hasil keputusan rapat dewan pimpinan. Selain itu, sistem Mentari memiliki beberapa fitur baru yang akan memberikan manfaat bagi para mahasiswa, termasuk grafik indeks prestasi mahasiswa yang memudahkan mereka dalam mengukur perkembangan nilai akademik.
Ia menjelaskan bahwa terjadi perubahan nama dalam sistem manajemen informasi, akan tetapi perubahan tersebut tidak begitu signifikan.
“Tidak ada perbedaan yang signifikan antara Sikadu maupun Mentari. Untuk teknis pengisian data saat loginpun tetap sama, yaitu dengan menggunakan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan password yang sama seperti saat menggunakan Sikadu,” jelas Muhsin kepada Bewara Pers Rabu, (20/9/2023).
Selain itu, Muhsin Jazuli mengungkapkan bahwa kelebihan dan kekurangan sistem Mentari yang baru diluncurkan ini penilaiannya hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa. “Kelebihan dan kekurangan hanya bisa dinilai oleh para mahasiswa, seperti tampilan yang lebih segar dan adanya banyak fitur baru,” ungkapnya.
Maka dari itu, untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa lama tentang sistem Mentari, Tenaga Pendidik (Tendik) Akademik akan melakukan sosialisasi dengan memberikan poin-poin penting mengenai sistem Mentari sebagai lampiran. Pada akhirnya, Sistem Mentari akan mulai digunakan oleh para mahasiswa per tanggal 25 September 2023.
Wartawan: Rizal, Yogi
Editor: Arisa Heryani