.jpg) |
| Momen Foto Bersama Peserta Seminar Say No To Bullying. (Foto: Bewarapers.id) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar seminar Anti Bullying yang dihadiri oleh civitas akademika UM Bandung pada Sabtu, (14/10/2023).
Seminar Anti Bullying ini mengusung tema “Say No To Bullying” dan digelar di Selasar UM Bandung dengan mendatangkan narasumber Duta Anti Bullying. Latar belakang diadakannya seminar Say No To Bullying karena beberapa waktu terakhir ini sedang marak peningkatan kasus pembullyan di ranah pendidikan.
Target dari seminar ini mengundang sekitar 125 sekolah yaitu tingkat menengah atas seperti SMA, MA, SMK atau Sederajat di daerah Bandung raya dan Sumedang.
Seminar “Say No to Bullying” ini diharapkan dapat mengasah kepekaan dan juga mencoba merubah sekolah menjadi tempat nyaman bagi para siswanya. Selain itu, peserta lain yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ferdiansyah selaku ketua pelaksana berharap acara ini bisa menjadi pemantik terciptanya lingkungan yang sehat.
“Mudah-mudahan dengan adanya seminar psikologi ini bisa menciptakan lingkungan yang aman dan tentram bukan hanya secara fisik tapi metafisik pun secara mental,” tuturnya kepada Bewara Pers saat diwawancarai pada Sabtu, (14/10/2023).
Selain itu, dihadirkannya Duta Anti Bully pada seminar ini bukan tanpa sebab karena duta anti bully sendiri memiliki peranan penting dalam menjaga kenyamanan bersama baik bagi para siswa ataupun mahasiswa.
Duta Anti Bullying ini akan menjadi satgas sebagai pelopor atau garda terdepan ketika terdapat perilaku bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah dengan memberikan psikoedukasi terlebih dahulu dan juga untuk meningkatkan awareness mengenai bahaya kasus pembullyan.
Salma selaku Duta Anti Bullying berharap setelah mengikuti seminar ini orang-orang bisa lebih sadar dan peka saat terjadi pembullyan di sekitar mereka. “Kita bisa mencegah lebih dalam mengenai pembullyan di ranah sekolah apalagi secara verbal yang jarang disadari.” Pungkasnya.
Wartawan: Tasya, Ghibran, Ayu
Editor: Prita Hazra Santana