Mengenal Vera Fajria, Sosok Peraih IPK Tertinggi di Wisuda ke-5 UM Bandung

 

Sosok Vera Fajriah peraih IPK Tertinggi & Lulusan Terbaik di Wisuda ke-5 UM Bandung
di Auditorium K.H Ahmad Dahlan, pada Sabtu (16/12/2023). (Foto: Daffa Sarja/Bewara Pers)

BEWARAPERS.ID, Bandung - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-5 Program Sarjana yang bertajuk "Mengantarkan Lulusan UM Bandung Menjadi Islamic Technopreneurs" pada Sabtu, (16/12/2023) di Auditorium K.H Ahmad Dahlan.


Pada wisuda kali ini, terdapat empat mahasiswa yang dinobatkan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi atau Predikat Pujian. Salah satunya yaitu Vera Fajria dari Program Studi Teknik Informatika dengan IPK 3.95. Selain itu, dirinya juga mewakili Fakultas Sains dan Teknologi dengan dinobatkan sebagai mahasiswa peraih nilai IPK Tertinggi dan Lulusan Terbaik di Wisuda ke-5 UM Bandung. 


Dalam skripsinya sendiri, Vera membuat penelitian terkait "Pengembangan Front-End Pengelolaan Perangkat Rooftopgarden.id Menggunakan Single Page Application dan React.js". 


Selain itu, dalam kesempatannya Vera menyampaikan rasa bahagiannya karena telah dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi. Serta menujukan pencapainnya sejauh ini kepada orang tuanya.


"Perasaan yang dirasakan sih yah, ngga nyangka sih. Kan masih banyak mahasiswa yang lebih berprestasi dari saya mungkin. Jadi kayaknya, lebih ngga nyangka aja bisa dapat yang terbaik. Dan pencapaian ini saya tujukan kepada orang tua tentunya," Ujarnya saat diwawancarai oleh Wartawan Bewara Pers.


Menariknya, ternyata Vera sendiri sempat merasa bahwa ia salah masuk jurusan dan tidak kuat saat menjalani setiap pembelajarannya. Hal tersebut didukung ketika Covid-19 menerpa banyak dari teman-temannya yang hilang (keluar) satu persatu. Namun begitu, dirinya mendapat dukungan dari beberapa dosen untuk terus semangat melanjutkan perkuliahannya. Dirinya juga menyatakan bahwa hubungan antara mahasiswa dengan dosen mempunyai peranan penting dalam memberikan motivasi dan semangat dalam perkuliahan.


"Jadi sama dosen, ayo yang kuat ver. Vera bisa terus setiap mata kuliah. Kita kan bertemu cuma beberapa orang, nah itu sama dosen tuh diajak ngobrol terus. Semangat ver, dari situ kan belajar terus. Terus merasa diperhatikan jadi terus-terusan saya juga berjuang lagi, berjuang terus gitu" Pungkasnya


Terakhir, Vera memberikan saran dan semangatnya kepada para mahasiswa yang masih menempuh pendidikan untuk terus semangat dan tidak mudah pantang menyerah. 


"Mungkin saran dari saya, jangan terlalu cepat menyerah, mungkin ada motivasi lain yang jauh lebih besar di semester-semester akhir. Mungkin memang pengen menyerah tapi jangan, pasti bisa dapet akhir," Tegasnya




Wartawan: Daffa Sarja, Febi Febrianti

                  Kustia Wulandari, Yogi Bagus

Editor: Yogi Bagus Prasetyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama