![]() |
Sesi foto bersama setelah berlangsungnya acara pelantikan gabungan Himpunan Mahasiswa Psikologi dan Ilmu Komunikasi, pada Sabtu (30/12/2023). (Foto: Kang Hanif/ PMB UM Bandung) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Himpunan Mahasiswa (HIMA) Psikologi dan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar pelantikan gabungan periode 2023-20024 dengan mengusung tema “Unity In Diversity”, yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada, Sabtu (30/12/2023).
Pemilihan tema sendiri tidak lepas dari makna yang ingin disampaikan, yaitu untuk lebih mengedepankan kebersamaan dan kesetaraan antara prodi-prodi dalam sosial, fakultas sosial, dan Humaniora. Acara ini dihadiri pula oleh para civitas akademika Ilmu Komunikasi dan Psikologi UM Bandung.
Dalam pelaksanaannya, Hima Psikologi menetapkan sebanyak 46 orang pengurus baru dari 6 divisi yang telah disahkannya pada pelantikan kali ini. Sedangkan Hima Ilmu Komunikasi sendiri menetapkan sebanyak 54 orang pengurus baru yang terdiri dari 4 orang BPH, 6 orang Kepala Departemen, dan 44 orang anggota.
Selain itu, Pratiwi Sukhmadewi selaku Ketua Pelaksana menyampaikan visi dan misinya atas keberlangsungan pelantikan gabungan antara Program Studi Ilmu Komunikasi dan Psikologi ini. Dirinya menyampaikan bahwa adanya keinginan untuk memberikan ruang untuk bersinergi, dan berkolaborasi dalam satu hal yang sama.
“Jadi, untuk visi dan misinya, dalam pelantikan gabungan ini, mengambil temakan, Unity In Diversity, ini lebih pengen kita mengedepankan kebersamaan dan kesetaraan antara prodi-prodi dalam sosial, fakultas sosial, dan Humaniora. Biasa saja, kalau misalnya dalam setiap prodi itu saya pengen, ada kelebihan masing-masing. Untuk pelantikan ini, kenapa kita akhirnya menggabungkan? Karena kita pengen menyamakan atau memberikan ruang untuk bersinergi, berkolaborasi dalam satu hal yang sama,” pungkas Pratiwi atau yang biasa Tiwi.
Disisi lain, dirinya juga mengutarakan tantangan yang dihadapi dalam persiapan pelantikan gabungan ini, mulai dari perbedaan kultur dan karakter antara mahasiswa Psikologi dan Ilmu Komunikasi. Meski begitu, dirinya merasa bahwa sejauh ini kedua prodi tersebut dapat menyamakan pandangan untuk menjalin hubungan yang baik. Tiwi juga menyampaikan harapannya kepada para pengurus baru dari dua prodi ini.
“Justru dengan adanya acara pelantikan gabungan ini, harapannya bisa saling menunjang ke akademik. Karena dengan kita menyesuaikan antara yang tadi sudah dibahas, kultur antara hima sendiri, kita ingin mencapai satu tujuan itu. Bagaimana ceritanya kita bisa ada di satu garis yang sama dan itu bisa menunjang juga akademik yang kita sedang menjalani,” Sambungnya.
Sedangkan menurut Fattan Ichlasul Jahid selaku Ketua Umum Baru Hima Ilmu Komunikasi, dirinya menyampaikan pesan dan harapannya kepada para anggota baru untuk senantiasa memaksimalkan visi dan misi yang dibawakannya.
“Harapannya tentu kita semua menginginkan organisasi yang akselerasi, mungkin juga bisa flexible, bisa masuk karena siapapun khususnya mungkin di tingkat Prodi ini Himpunan bisa menghimpun seluruh mahasiswa Prodi ataupun dengan program-program yang memang bisa dimaksimalkan atau bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh mahasiswa dan Prodi itu sendiri,” tegas Fattan.
“Ya tentu pesannya, semoga mereka dapat memaksimalkan visi-misi yang saya bawa kan. Kemudian juga ada pola umum ataupun grand design yang sempat kita sepakat di rapat kerja juga agar semuanya bisa terlaksana dengan baik,” sambungnya.
Adapun dari Muhammad Zaidan Arinal Haqq selaku Ketua Umum Baru Hima Psikologi, menuturkan pesannya kepada para anggota untuk senantiasa menerapkan kedisiplinan dari berbagai hal.
“Untuk disampaikan, mungkin kita berlatar dari proses sebelumnya yang dimana kedisiplinan ini masih jauh dari kata sempurna karena banyaknya kehadiran atau komunikasi bermunculan ketika disiplinan mereka terus terlambat atau ketidak hadirannya ini tanpa diketahui atau tanpa konfirmasi sama sekali sehingga saya sendiri menjadi ketua umum ini harus menjadi role model kepada umumnya,”
Lebih dari itu, Zaidan menjelaskan harapan setelah dilaksanakannya pelantikan ini untuk lebih aktif lagi dalam meningkatkan kualitas Prodi Psikologi. Seperti halnya terkait akreditasi prodinya yang masih C, dan itu merupakan sebuah pemicu awal dirinya untuk senantiasa membawa Hima Psikologi dalam mengembangkan Prodinya menjadi lebih baik lagi.
“Oke, untuk harapan saya sendiri dari program kerja psikologi, memang yang pertama ini harapan dan keresahan saya awal kenapa saya menjadi ketua umum itu berawalkan dari akreditasi yang secara C ya. Karena untuk menaikan akreditasi untuk B ini harus beberapa upaya yaitu prima sensor juga sudah beberapa, saya bekerja sama dengan Ketua Prodi Ibu Riana Utari yaitu saya sama dalam tim sensor bahwa kita tuh udah punya lab, udah punya lokasi yang class yang layak sehingga prestasi mahasiswa juga, berapapun sudah mumpuni di dalam eksternal,” sambungnya saat diwawancarai oleh wartawan Bewara Pers.
Wartawan: Himayatul Islam, Amelia Deswita
Editor: Yogi Bagus Prasetyo