 |
| Sedang berlangsungnya sesi pembukaan pada acara konser amal yang bertajuk 'Harmony for Palestine: Humanity Through The Art' yang dilaksanakan pada Minggu, (14/01/2024) di Auditorium Museum Sri Baduga, Jl. BKR, Pelindung Hewan, Kec. Astana Anyar, Kota Bandung. (Foto: Daffa Sarja/Bewara Pers) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Youth of Life Community (YOLO), Find Your Inspiration (FYI) beserta Komunitas Gang Hasan Corps mengadakan sebuah acara konser kesenian amal dengan tajuk 'Harmony for Palestine: Humanity Through The Art' yang dilaksanakan pada Minggu, (14/01/2024) di Auditorium Museum Sri Baduga, Jl. BKR, Pelindung Hewan, Kec. Astana Anyar, Kota Bandung.
Konser ini tidaklah hanya sekedar hiburan semata, melainkan sebuah panggilan untuk tindakan kemanusiaan. Berbagai seniman dengan latar belakang yang berbeda, saling menyuarakan aksi solidaritas Palestina dan memberikan inspirasi yang positif untuk orang-orang.
Caroline Valent Sunarko selaku Ketua Pelaksana kegiatan, menjelaskan mengenai hal yang melatar belakangi diadakannya acara. Serta tujuan dari diadakannya acara tersebut.
"Yang melatar belakangi tentunya adalah Palestina, yang kita ketahui bahwa Palestina sedang dibantai oleh zionis, dihabiskan. Kita membuat acara ini karena atas dasar kemanusiaaan, selain dari pada agama karena kita sama-sama keluarga muslim. Acara ini adalah bentuk nyata bahwa kita tidak diam, kita disini bergerak untuk Palestina," jelas Caroline.
"Karena memang kegiatan ini adalah menghimpun dana, penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan kepada Yayasan Pemuda Tanggap Berbagi dan memang kita ini tergolong dari kepemudaan, lalu ada komunitas kesenian. Jadi memang kegiatan ini aksinya itu melalui kesenian, terdapat beberapa talent yang memang mereka sukarelawan yang menyumbangkan karyanya di acara ini," lanjut Caroline.
Caroline berharap para pemuda dapat peka terhadap isu di Palestina, para pemuda dapat menyuarakan aksi solidaritas serta dukungan melalui media sosial. Karena pemuda memiliki potensi yang beragam dan potensi tersebut dapat dapat dimanfaatkan sebagai dukungan untuk Palestina.
 |
| Penampilan karya lukis dari seniman Atin Solihin sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. (Foto: Daffa Sarja/Bewara Pers) |
"Harapannya, pemuda dapat peka terhadap apa yang terjadi di Palestina sana. Kita manfaatkan sosial media untuk menyuarakan bahwa apa yang terjadi di Palestina sana sudah termasuk kasus kemanusiaaan. Sebagai anak muda, kita tidak perlu malu untuk menyuarakan dan mendukung Palestina melalui media sosial. Ini merupakan bukti bahwa pemuda juga bisa dan mampu membela Palestina dengan potensi apapun itu. Karena potensi kita sebagai anak muda sangat beragam, maka dari itu kita harus memanfaatkan potensi tersebut untuk membela Palestina disana," ungkap Caroline.
Tak hanya itu, Fatwa selaku perwakilan dari Bidang Ekraf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR), turut memberikan dukungan dengan diadakannya acara kreativitas serta humanitas dalam rangka mendukung Palestina.
"Hari ini dengan semangat kebersamaan, mari berkontribusi untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina. DISBUDPAR sangat mendukung kegiatan seperti ini, di mana anak muda berkolaborasi menciptakan harmoni, menciptakan suatu karya yang tidak hanya bernilai kreativitas, tetapi juga humanitas," ucap Fatwa.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk membuat acara ini menjadi nyata. Mulai dari para seniman yang akan tampil dengan sepenuh hati tentunya, hingga setiap individu yang telah memberikan berbagai macam dukungan. Tanpa peran dan dukungan itu acara ini tentu tidak dapat terwujud," pungkas Fatwa.