BEWARAPERS.ID, Bandung - Program Studi Administrasi Publik menggelar Kuliah Bareng Birokrat sesi terakhir, kali ini menghadirkan dua narasumber dengan mengusung tema "Pertahanan Birokrat: Difusi dan Inovasi Menghadapi Tantangan dan Krisis". Kegiatan ini berlangsung di Auditorium K.H Ahmad Dahlan pada, Sabtu (20/1/2024).
Acara ini dihadiri civitas akademika prodi Administrasi Publik, dan 2 pembicara yaitu, DRS. H. RD. Subchan Daragana selaku Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Jawa Barat, dan Teten Ali Mulku Engkun, PH. D selaku Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Barat. Meski begitu, Subchan Daragana berhalangan hadir sebagai pembicara pada sesi terakhir kuliah bareng birokrat ini.
Dalam kesempatannya Fatmawati S. Ip., M.A.P selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Birokrasi dan Government Public menyampaikan rasa ketidakpuasan setelah berlangsungnya acara kuliah bareng birokrat ini. Hal tersebut bukan tanpa alasan, dirinya menyatakan bahwa ini merupakan ruang mahasiswa dalam mengeksplorasi sebuah potensi.
"Kalo dibilang puas yah ngga, karna maksudnya ini merupakan ruang untuk teman teman belajar bukan hanya di ruang kelas tapi juga kita mencoba mengeksplorasi potensi yang mereka miliki, dan saya rasa kalau bicara tentang potensi orientasi nya ekspor, dan harus nya hari ini temen temen nggak puas, begitupun saya, karena masih banyak potensi potensi baik yang bisa di ekspor lebih dalam lagi,bukan cuma di mata kuliah birokrasi tapi di mata kuliah yang lain nya," tegasnya.
Kemudian, Teten Ali Mulku Engkun, PH. D selaku Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Barat memaparkan realisasi terdekat dari Biro Jawa Barat dalam memajukan Kota Bandung mulai dari perbaikan tata kelola pemerintahannya hingga adanya peningkatan dari berbagai lini.
"Kota Bandung hari ini dari segi informasi nya sudah cukup tinggi dan mungkin ada sedikit perbaikan tata kelola pemerintahan nya dan harus lebih ditingkatkan lagi. Kota bandung sebagai pusat pemerintah provinsi Jawa Barat di Reformasi birokrasi nya tidak hanya di bagian administratif tapi kita akan coba menyusuri teman teman kota bandung di Reformasi tematik nya seperti kemiskinan, investasi dan lain sebagainya," ungkapnya saat diwawancarai wartawan Bewara Pers.
"Kita melakukan beberapa program kegiatan dalam tata kelola pemerintahan nya, kita melakukan sinergi antar sektor dinas dan perangkat daerah untuk fokus terhadap penyelesaian reformasi birokrasi yang bersifat tematik insyaallah ini berjalan step by step tapi saat ini sudah on the track menuju ke arah yang baik lagi," sambungnya saat ditanyai apa saja yang sudah direalisasikan pemerintah dalam mengurangi krisis yang terjadi saat ini.
Terakhir, Arbikarim selaku Ketua Pelaksana menyampaikan kenapa dirinya mengambil tema tersebut, serta menyampaikan harapannya terhadap keberlangsungannya acara terakhir ini.
"Birokrasi dan pertahanan birokrasi difusi di tantangan yang krisis,jadi kita di masa yang akan datang ketika menjadi pejabat publik atau birokrat jadi kita mengetahui langkah yang harus dilakukan itu seperti apa agar tidak salah dalam mengambil kebijakan. Harapan untuk kegiatan selanjutnya, bisa lebih baik dan mengambil pelajaran dari acara acara sebelum nya," pungkasnya.
Wartawan: Ummu Qiyadah, Tasya Safera
Editor: Yogi Bagus Prasetyo