Dukungan Palestina dari Bandung: Mahasiswa Turun Aksi, Serukan Kemerdekaan Palestina

Aksi Bela Palestina di Gedung Sate Kota Bandung, pada Selasa (7/5/2024). (Foto: Daffa Sarja/Bewara Pers)   


BEWARAPERS.ID, Bandung – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung dan Universitas Aisyiah Bandung (UNISA) menggelar aksi bela Palestina yang berlangsung di depan Gedung Sate Kota Bandung, Selasa, (7/5/2024) siang.

Unjuk rasa ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap peperangan yang tak kunjung berhenti di Gaza. Ribuan orang yang turut menghadiri aksi ini diantaranya dosen, mahasiswa, dan tenaga didik dari kedua perguruan tinggi tersebut.

Cuaca kota Bandung yang sangat terik siang itu tidak mengurangi semangat ribuan orang yang datang ke Gedung Sate. Seluruh mahasiswa yang turun aksi bela Palestina ini turut menyerukan ‘We Free Palestine” sebagai bentuk harapan untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina. 

Adapun diantara ribuan dari mahasiswa yang turut serta dalam aksi ini salah satunya adalah Muhammad Nizam dari prodi Keperawatan UNISA, bahwa hal yang mendorong dirinya untuk mengikuti aksi bela Palestina yaitu sebagai bentuk bantuan secara tidak langsung untuk saudara di Palestina.

Selain itu, Muhammad Nizam yang juga menuturkan mengenai pandangannya dalam melihat peran mahasiswa dalam menyuarakan isu-isu global seperti konflik Palestina ini, mahasiswa sebagai ‘Agent Of Change’ harus sadar dan bertanggung jawab pada kalimat tersebut.

“Oh jelas, mahasiswa sebagai ‘Agent Of Change’ itu bukan hanya sebagai kalimat klise, kalimat yang sering diucapkan aja gitu. Jadi, kita harus sadar dan harus bertanggung jawab atas kalimat itu, harus bisa mengimplementasikan kalimat-kalimat itu,” tambahnya.

Akhir penyampaiannya, Muhammad Nizam juga mengatakan harapannya setelah berpartisipasi dalam aksi bela Palestina. “Mungkin harapan saya semoga orang-orang di luar sana lebih bisa membuka mata mereka, apalagi dengan keadaan berbagai media-media nasional maupun lokal yang memilih bungkam,” tandasnya.

Di sisi lain, salah satu mahasiswa UM Bandung, Andre Saputra dari prodi Farmasi juga turut menyampaikan hal yang mendorong dirinya untuk ikut serta dalam aksi bela Palestina.

“Ini adalah salah satu gerakan kemanusiaan yang dimana kita harus sadar bahwasanya banyak jeritan tangis anak-anak dan ibu yang disana kehilangan anaknya bahkan sebaliknya. Bahwasanya gerakan yang dilakukan Israel sangat terkutuk dan harus dihentikan karena Palestina harus merdeka!,” tuturnya.

Lebih lanjut, Andre mengaku akan menindaklanjuti aksi ini dengan memantau dan menaikkan informasi tersebut melalui media sosial sebagai upaya dukungan dalam membela Palestina merdeka.

Di sisi lain, hal tersebut juga direncanakan Dhika Arya Pratama dari prodi Teknik Industri UM Bandung yang akan memanfaatkan sosial media sebagai dukungan terhadap Palestina. “Kita mempunyai media sosial seperti Instagram dan Facebook atau Twitter (X), kita bisa melakukan aksi Palestina melalui media tersebut,” ucapnya Dhika.

Sebagai penutup, Dhika menyampaikan harapannya lewat aksi bela Palestina. “Harapan saya, semoga lewat aksi ini PBB dapat menghentikan aksi genosida yang dilakukan Israel, seperti yang kita ketahui bahwa kita semua sangat mengecam aksi yang dilakukan Israel dalam serangan tersebut.” Pungkasnya.


Wartawan: Sasa & Riyanti
Editor: Amelia Deswita Putri Soleh

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama