![]() |
Foto bersama setelah pelaksanaan Apel Akbar KOKAM di UM Bandung. (Foto: Daffa/bewarapers.id) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Ribuan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dari seluruh Indonesia mengikuti Apel Akbar di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada Minggu, (30/6/2024) dalam rangka memeriahkan Milad ke-8 UM Bandung dan konsolidasi pengamanan aset Persyarikatan. Gugus terbesar hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Apel Akbar KOKAM ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Panglima Tinggi KOKAM Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Tapak Suci, Hizbul Wathan, serta pimpinan Muhammadiyah se-Jawa Barat.
BACA JUGA: 35 Relawan Kebencanaan Muhammadiyah Wilayah Timur Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H Haedar Nashir, M.Si menyampaikan delapan poin penting mengenai peran Muhammadiyah.
"Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan organisasi kemasyarakatan terus bergerak dan berbuat nyata untuk mencerdaskan, mempersatukan, mensejahterakan, mendamaikan, mencerahkan, serta memajukan bangsa Indonesia," ujarnya dalam amanatnya.
Menurutnya, peran Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti dari gerakan Islam ini untuk melahirkan Islam yang berkemajuan dan rahmatan lil 'alamin. "Muhammadiyah akan selalu bekerjasama dengan pemerintah, partai politik, komponen bangsa, TNI, Polri, dan seluruh kekuatan nasional agar Indonesia menjadi seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa," lanjutnya.
![]() |
Pelaksanaan Apel Akbar KOKAM pada Minggu pagi, (30/6/2024). (Foto: Daffa/bewarapers.id) |
Seluruh komponen bangsa dan kekuatan strategis diajak untuk menyatukan langkah dalam perbedaan, dengan menekankan bahwa perbedaan pandangan dan pilihan politik tidak boleh menghalangi kerja sama dalam membangun Indonesia.
Khusus untuk media massa, termasuk media sosial, diharapkan dapat berperan dalam merapatkan persatuan Indonesia dan mencerdaskan rakyat. "Di era demokrasi ini, media harus membantu rakyat menjadi semakin jujur, terpercaya, cerdas, kritis, dan mau berkiprah membangun bangsa dan negara." Tutup pimpinan pusat Muhammadiyah.
Apel Akbar ini menjadi momentum penting dalam merayakan Milad ke-8 Universitas Muhammadiyah Bandung, sekaligus memperkuat konsolidasi dan peran strategis Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
Wartawan: Nazhira, Riani, Vectra, Daffa
Editor: Winaa Septiani