![]() |
HARSIARDA 2024 Dengan Rangkaian Kegiatan Roadshow Broadcasting Expo dan Digelar di Kawasan Gedung Sate. Photo : Kaisan |
BEWARAPERS.ID, BANDUNG - Dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat, digelar di kawasan Gedung Sate pada Sabtu, (8/6/2024).
Kegiatan ini dimeriahkan oleh Roadshow Broadcasting Expo yang menarik perhatian masyarakat. Expo ini terdiri dari berbagai kegiatan seperti Audisi Penyiar Presenter, Booth Lembaga Penyiaran, Booth UMKM, dan Parade OB Van Radio.
Harsiarda 2024 menjadi momen penting bagi lembaga-lembaga penyiaran untuk menyoroti isu-isu penyiaran berkeadilan. Adiyana Slamet, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat, menjelaskan maksud dari tema ‘Penyiaran Berkeadilan’.
"Negara harus mengimplementasikan preambule Pembukaan UUD 1945 yang mengamanatkan perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk dalam aspek penyiaran. Negara saat ini dinilai belum adil dalam konteks pengawasan media berbasis internet,” tegas Adiyana.
Adiyana mengungkapkan bahwa negara-negara seperti Jerman dan Australia telah menerapkan pengawasan ketat terhadap media berbasis internet karena dianggap berbahaya.
Selain membangun kekuatan militer, negara-negara tersebut juga membangun kekuatan siber untuk melindungi kognisi masyarakatnya. Negara juga harus adil dalam industri penyiaran berbasis terestrial atau frekuensi yang telah diatur oleh undang-undang, sedangkan untuk Over-The-Top (OTT) belum ada regulasi yang jelas.
Pada peringatan Harsiarda Jawa Barat, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penanaman pohon. Penanaman 2500 pohon ini menunjukkan bahwa lembaga penyiaran berperan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tidak hanya menyediakan program-program siaran, lembaga penyiaran juga harus peduli terhadap lingkungan.
Adiyana Slamet menambahkan bahwa di Jawa Barat masih terdapat banyak lahan kritis. “Oleh karena itu, lembaga penyiaran bekerja sama dengan petani untuk melakukan penghijauan guna mencegah longsor, banjir, dan mendukung perekonomian setempat. Hasil dari pohon-pohon yang ditanam akan dinikmati oleh petani dan masyarakat setempat,” tambahnya.
Di sisi lain, Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, menguatkan pernyataan Ketua KPID Jawa Barat. “Tema kegiatan Harsiarda 2024, yaitu ‘Penyiaran Berkeadilan’, memiliki arti bahwa penyiaran harus memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia, serta di kota maupun pedesaan,” ungkapnya.
Herman menyebut sebanyak 50 juta warga Jawa Barat harus mendapatkan penyiaran yang baik dan berkualitas. Informasi yang disampaikan melalui penyiaran harus menjadi esensi dari literasi.
Selain itu, Herman juga menyoroti berbagai permasalahan di Jawa Barat yang belum terselesaikan. Menurutnya, tugas lembaga penyiaran adalah mengedukasi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Tingginya angka stunting, pengangguran, dan fenomena ‘bank emok’. Semua masalah ini harus diatasi bersama-sama, dan kuncinya terletak pada literasi masyarakat serta pemahaman masyarakat terkait isu-isu tersebut.” Pungkasnya.
Wartawan: Daffa, Edward, Kaisan, Ilham
Editor: Himayatul Islam