Kinemaksi Berjaya di ACFFEST : Menjadi Pemenang Event Tingkat Nasional

 

Bivitri Susanti (Pakar Hukum Tata Negara) sedang memaparkan anti-korupsi dalam Seminar KinemAksi (22/10/2024), Foto: Jundi 



BEWARAPERS.ID, Bandung — KinemAksi menunjukkan taringnya sebagai wadah kreatif generasi muda setelah memenangkan kompetisi event screening film Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) dalam kategori Kampus Tingkat Nasional. Digelar pada 22-23 Oktober 2024 di Universitas Muhammadiyah Bandung, KinemAksi berhasil menyuguhkan event yang menggabungkan seni dan sinematografi dalam memerangi korupsi.

Adapun dukungan besar yang terdapat dari berbagai jumlah lembaga pemerintah dan juga organisasi swadaya masyarakat yang turut serta memperkaya KinemAksi ini sebagai wadah kampanye yang empuk untuk membangun kesadaran publik terhadap realitas sosial khususnya isu korupsi yang masih santer terdengar, dan dapat dialami oleh siapapun tidak pandang bulu baik itu pelaku ataupun korban.

Amir Arief selaku Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi KPK menuturkan dalam sambutannya secara virtual, “Film berpotensi sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan moral.”Ungkapnya

Ada 12 deretan film bertema Anti Korupsi terbaik sepanjang tahun 2013 hingga 2023 ditayangkan dalam sesi indoor screening di Auditorium KH. Ahmad Dahlan. Karya-karya ini dipilih lantaran berhasil membangkitkan kesadaran sosial dan menggugah partisipasi penonton. Tidak hanya itu, KinemAksi juga menghadirkan seminar bersama pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti yang memberikan perspektif hukum secara segar terkait korupsi. Ada pula content creator ternama yang akrab dikenal dengan Guru Gembul, juga Workshop Film Making bersama Marsha Adira Nityasa dan Ilham Rizki Pratama.

Interaktivitas acara diperkuat dengan adanya kompetisi review film, pengisian kuesioner, hingga jajaran sticky notes yang ditempel pada display poster film. Semua ini tidak hanya menciptakan pengalaman yang lebih berkesan bagi peserta, tetapi juga menjadi sarana untuk menilai kesadaran mereka terhadap isu korupsi. Kolaborasi ini dipimpin oleh Art Sinematografi Deluxe (Artside) dengan melibatkan berbagai UKM dan HIMA baik di dalam maupun luar kampus.


Jajaran Sticky Notes berisi kesan hingga respon kesadaran sosial terhadap tindak korupsi ditempel pada display poster film (22/10/2024) di Auditorium KH.Ahmad Dahlan. Foto: Jundi



Peserta KinemAksi juga disuguhi aksi seni yang memukau lewat kompetisi secara real time, Live Painting. Ada pula Band Musik Tradisional menyajikan musik khas yang menghidupkan suasana. Sementara komunitas Sankauman membawakan musikalisasi puisi yang menggugah emosi penonton. Kehadiran elemen-elemen seni ini memperkaya pengalaman peserta, menjadikan KinemAksi bukan hanya sekadar event film, tetapi juga sebuah kolaborasi budaya dan kreativitas.

Dengan menjadi pemenang event screening ACFFEST, KinemAksi telah berhasil mengokohkan posisinya sebagai pionir dalam penyelenggaraan event kreatif yang mendukung kampanye sosial. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas dan kampus lain untuk mengikuti jejak serupa.




Wartawan : Ami Pitriyani, Nurul Hikma

Editor : Hasya Dinan Hamidah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama