BEWARAPERS.ID, Bandung - Setelah vakum selama tiga tahun, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Bandung akhirnya kembali bangkit dengan melaksanakan pelantikan kabinet baru yang diberi nama "Kabinet Lentera", pada Selasa, 12 November 2024, di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung.
Pada pelantikan kali ini, sebanyak 57 orang dari 12 kementrian telah di sah kan sebagai bagian dari BEM & Koordinator Komisariat (KorKom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Meliputi kementerian
Nazir Muttaqin, mahasiswa prodi Manajemen angkatan 2021 yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana kegiatan pelantikan, menyampaikan harapannya dalam acara tersebut.
“Setelah pelantikan ini, kami berharap BEM bisa menjadi badan eksekutif atau lembaga kemahasiswaan yang mampu menjalin integritas dengan berbagai organisasi mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan himpunan yang ada di Universitas Muhammadiyah Bandung. Kami ingin membangun kolaborasi dan hubungan baik yang berkelanjutan,” ujar Nazir. Baca Juga: Perpaduan Seni dan Kultur Kritis! Menghidupkan Kampanye Anti Korupsi di UM Bandung
Sementara itu, Alif Lery Samudra selaku Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) yang juga merupakan Ketua Korkom IMM Universitas Muhammadiyah Bandung menjelaskan visi dan misi kabinet Lentera.
“Visi kami bertahap, terstruktur, dan berkelanjutan. Sedangkan misinya adalah memperkuat khittah keilmuan, sinergi pergerakan, dan pelayanan. Ini dilakukan untuk merekonstruksi aspek-aspek yang sudah rusak dan perlu diperbarui setelah tiga tahun organisasi vakum,” jelasnya.
![]() |
Sebanyak 57 calon anggota dari 12 kementrian BEM & KorKam IMM berada dalam barisan yang siap di lantik di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung, pada Selasa, 12 November 2024. (Foto: Istimewa) |
Ia menambahkan bahwa nama "Lentera" dipilih karena kabinet ini diharapkan menjadi seperti api kecil yang menyala untuk menyinari lingkungan kampus, membawa harapan baru bagi kebangkitan organisasi mahasiswa.
“Melihat permasalahan selama tiga tahun terakhir, di mana BEM sudah mati, kami memutuskan untuk membentuk kabinet yang dapat menjadi lentera, artinya sinar kecil yang akan menyinari sekeliling dengan harapan dapat menumbuhkan energi positif,” tambah Wapresma.
Strategi sinergi antara BEM dan Korkom IMM menjadi salah satu fokus kabinet ini. Wapresma menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif akan menjadi kunci dalam menjaga sinergi tersebut. “Di BEM ini, kami bertindak sebagai eksekutor. Saya sebagai Wapresma dan juga Ketua Korkom, sehingga koordinasi antara BEM dan Korkom IMM bisa lebih mudah. Kami memiliki akses komunikasi yang baik dengan pimpinan cabang, dan ini akan membantu dalam menciptakan sinergi bersama,” paparnya.
Melalui kabinet Lentera ini, harapannya tidak hanya BEM yang akan kembali aktif, tetapi juga semua organisasi mahasiswa yang ada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Bandung. Sebagai bagian dari lembaga eksekutif mahasiswa, kabinet Lentera berkomitmen untuk menciptakan hubungan harmonis dengan semua elemen organisasi di kampus.
Lebih dari itu pula, BEM UM Bandung berusaha untuk menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga menjadi wadah pengembangan diri bagi seluruh anggotanya dan mahasiswa kampus.
Serta diharapkan mampu membawa perubahan signifikan, terutama dalam mengembalikan kepercayaan mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan. Sebagai "lentera" kecil, kabinet ini bertekad untuk menjadi penerang bagi organisasi mahasiswa lainnya, memberikan inspirasi, dan mendorong kebangkitan aktivitas organisasi di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Wartawan: Muawanatu Sadia, Ilham Nurfadil, Kaisan Nailus
Editor: Yogi Bagus Prasetyo