![]() |
Penyerahan plakat kepada pemateri acara Mindful Day 2025 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, pada Selasa (20/5/2025). Foto: Istimewa |
BEWARAPERS.ID – Suasana penuh kehangatan dan ketenangan menyelimuti pelaksanaan Workshop Mindful Day yang diadakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhamadiyah Bandung, pada selasa (20/05/25). Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antar HIMA Manajemen dan Psikologi yang bertemakan “Sehat Mental, Hidup Optimal”. Mengundang narasumber Ibu Prinska Damara Sastri M.Psi, Psikolog, CPCE selaku Co - Founder & Chief Psychologist di Mindfulivy.
Auditorium ini dipenuhi dengan peserta dari mahasiswa berbagai prodi Universitas Muhammadiyah Bandung berjumlahkan sekitar 125 orang. Selain itu, dihadiri juga oleh tamu undangan di antaranya, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Manajemen, Perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Psikologi, Kaprodi Psikologi, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Perwakilan Dekan Sosial Humaniora yang menyambut melalui videotron. Mereka memberikan dukungan yang penuh antusias dan harapan yang baik.
Muhammad Raka sebagai perwakilan Himpunan Manajemen memaparkan harapan “Bahwa proker kolaborasi antara himpunan dari prodi Manajemen dan Psikologi bisa meningkatkan hubungan baik untuk keduanya dan workshop ini cukup linear bagi jurusan manajemen lantaran akan dihadapi dengan konsentrasi SDM dan sudah cukup linear di prodi psikologi.” Ibu Prinska memaparkan tentang triangle of mindfulness terdiri dari 3 bagian yaitu: awareness, attention, dan acceptance. Melalui awareness ini kita menyadari emosi yang kita rasakan, lalu attention kita memperhatikan situasi konflik yang dihadapi saat itu, dan terakhir acceptance kita menerima bahwa ada hal yang selalu di luar kendali kita dan itu bagian dari proses kehidupan.
Salsa, salah satu peserta mengungkapkan kesan setelah mengikuti workshop ini, “Insight yang paling berkesan di acara ini tuh sesi relaksasi, disuruh menutup mata terus berterima kasih kepada diri sendiri, dan minta maaf kepada diri sendiri. Menurut Salsa berkesan banget karena jarang ada kita di mana pun kesempatan kita berterima kasih terhadap diri sendiri, terus minta maaf. seringnya kita minta maafnya sama orang lain, padahal sebenarnya diri kita juga ada loh fase capek kan. Ternyata malah bukan kita dzolim sama orang lain, kita dzalim sama diri sendiri dan itu benar-benar wow gitu.”
Dengan adanya acara ini harapannya, mahasiswa dapat mengelola emosi di tengah tuntutan dan kegiatan akademik di kampus, lingkungan, maupun keluarga. Selain itu, workshop ini menjadi langkah awal untuk kehidupan yang optimal dan mental yang sehat. Agar mendapatkan ketenangan, latihan mindfulness menjadi sesi penutupnya.
Wartawan: Salimah, Najla, Zahra, Adini.