Tak Perlu Antigen, Cek Syarat Naik Kereta Api Bandung Terbaru


Tak Perlu Antigen, Cek Syarat Naik Kereta Api Bandung Terbaru
Suasana Stasiun Bandung. (Foto: Bewara Pers))


BEWARAPERS.ID, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menyatakan naik kereta api kini tidak perlu lagi menggunakan antigen maupun PCR mulai hari ini, Rabu (9/3/2022).

Aturan tersebut sesuai dengan terbitnya SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022 sekaligus SE Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 yang memuat sejumlah ketentuan baru untuk syarat perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).


Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mendukung segala kebijakan pemerintah terhadap aturan baru  pencegahan penyebaran Covid-19 termasuk dalam sektor transportasi.


“Dengan diberlakukannya SE Kemenhub terbaru ini kami menghimbau para pelanggan KA dapat menyesuaikan dan memperhatikan persyaratan yang berlaku,” jelas Kuswardoyo kepada Bewara Pers, Rabu (9/3/2022).


Baca Juga: Ada Gogosan, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Siliwangi Alami Gangguan


Syarat Naik Kereta Api Daop 2 Bandung Terbaru


Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh yang berlaku di PT KAI Daop 2 Bandung : 

  1. Pelaku perjalanan KAJJ wajib menunjukkan kartu vaksin dosis lengkap (minimal dosis kedua) atau vaksinasi dosis ketiga (booster). Penumpang tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen. 
  2. Pelaku perjalanan KAJJ dengan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan. 
  3. Pelaku perjalanan dengan kepentingan khusus medis atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak/belum dapat menerima vaksinasi dengan alasan medis bedasarkan keterangan dokter dari RS Pemerintah wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. 
  4. Pelaku perjalanan KAJJ dengan usia di bawah 6 tahun dapat melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tidak wajib vaksin maupun antigen/RT-PCR 
  5. Setiap pelaku perjalanan KAJJ wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan. Untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hasilnya, data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.
  6. Kondisi badan sehat, suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius serta menggunakan masker 3 lapis dan menerapkan 6 M. 
  7. Kapasitas tempat duduk dalam rangkaian KA maksimal 100%. Namun diharapkan pelanggan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan secara disiplin saat menggunakan layanan kereta Api.
  8. Jika saat boarding ada penumpang KA sudah vaksin dosis dua/booster namun ditemukan positif Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari, maka tidak boleh melakukan perjalanan, tiket dibatalkan.


Sejak diberlakukannya SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022 pada hari ini, maka SE Kemenhub Nomor 97 Tahun 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 


Meski terdapat perubahan pemberlakuan persyaratan perjalanan KA, namun PT KAI Daop 2 Bandung masih akan membuka layanan pemeriksaan antigen di stasiun keberangkatan KAJJ bagi calon penumpang dengan vaksin dosis pertama atau kepentingan medis khusus/komorbid dengan biaya pemeriksaan sebesar Rp 35.000. 


Saat ini, terdapat delapan stasiun yang melayani layanan Antigen di area Daop 2 Bandung, antara lain Stasiun Bandung, Cimahi, Kiaracondong, Purwakarta, Cipendeuy, Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis.


Selama masa pandemi, KAI terus mengedepankan protokol kesehatan secara konsisten. Sebagai bentuk dukungan penuh maka sejumlah aturan yang diterapkan pada perjalanan KA juga mengacu pada kebijakan pemerintah. 


Baca Juga: KAI Daop 2 Bandung Gencar Hijaukan Stasiun dan Area Kerja


Dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta, seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin, penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik. 


"KAI akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder yang ada, pastikan informasi yang Anda terima hanya dari sumber resmi yang terpercaya. Mari jadikan perjalanan kereta api Anda menjadi perjalanan yang aman, nyaman dan sehat untuk kita semua," tutup Kuswardoyo.(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama