![]() |
Delegasi anggota yang mewakili HIMA Ilkom UM Bandung (Foto: HIMA Ilkom UM bandung) |
BEWARAPERS.ID, Bandung – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bandung menggelar kegiatan Jalan-jalan Bareng Hima Ilkom Ke Diskominfo Jawa Barat dan Protokoler Jawa Barat, pada Sabtu (30/01/2022).
Kunjungan ini menjadi momentum diskusi bersama mengenai jurnalistik dan kehumasan di pemerintah Jawa Barat, dilaksanakan secara bertahap ke instansi pemerintah. Kegiatan yang tentunya menjadi motivasi baru bagi lingkungan Ilmu Komunikasi, untuk terus belajar terkait program kerja Diskominfo Jawa Barat dan Protokoler Jawa Barat.
Dihadiri 35 orang delegasi anggota mewakili Himpunan Ilmu Komunikasi UM Bandung. Ditemani dua dosen pembimbing Ilmu Komunikasi Dr. Hj. Nenny Kencanawati, M.Si. dan Vera Martikasari, M.Ikom.
Dalam sambutannya Dr. Hj. Nenny Kencanawati, M.Si menjelaskan pemuda masih memiliki pemikirian yang labil. Bertambah kehidupan sudah berubah menjadi era digitalisasi, maka perlu bimbinga lintas era digital.
“Diadakannya pertemuan ke Diskominfo Jawa Barat dan Protokoler Jawa Barat bertujuan memahami, mengaplikasikan, dan pemahaman dari segi publikatif alur komunikasi yang sangat cepat. Membangun dan menggaungnya UM Bandung diusia muda, semakin meningkatnya antusias para mahasiwa Ilmu Komunikasi,” kata dia dalam sambutan.
Prodi Ilmu Komunikasi menjadi peminat kedua terbesar di UM Bandung. Mengembangkan yang kampus miliki, menerapkan satu upaya kampus merdeka, berkolaborasi menganjung energi membuat karakter jiwa yang kuat dan semangat besar untuk membangun masa depan.
Adapun dalam pemaparan materi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Dr. Ika Mardiah, M.Si. menyampaikan laporan perubahan besar Jawa Barat luas dengan masyarakatnya. Salah satu unit kerja yang melaksanakan pemerintahan di komunikasi dan informatika di triloginya.
Pengelolaan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Jawa barat menuju provinsi digital dengan adanya pasar digital. Mendirikan transfomasi tata kelola pemerintahan yang berkolaborasi adanya kerjasama Akademisi, bisnis, media, dan komunitas.
Program strategis diskominfo 2022 yaitu E- office, dashboard pimpinan, E-mail Official, Jabar Cloud, Penataan Jaringan, dan Pengelolaan Informasi.
Tentang Tranformasi Humas yang harus dimiliki ialah kompetensi, kreatif, bisa memanfaatkan media sosial, benefit media sosial terukur, bisa membangun hubungan, jangkauan global luas, dan kesederhanaan.
“Jurnalis kedepannya bisa memantau lewat YouTube atau melalui zoom, jadi tidak perlu berkumpul banyak berdesak-desakan. Karena pemerintah akan menyalurkan Konferensi pers lewat media,” ujarnya dalam pemaparan materi.
“Jabar berusaha memperbaiki problem statement dengan meningkatkan literasi digital masyarakat sehingga tidak mudah percaya hoaks dan mendukung pembangunan program pemerintahan daerah provinsi Jawa Barat. Momentum wujudkan konten sehat dan berkualitas pada media,” sambung dia.
Setelah itu, Sekretaris Diskominfo Jabar Gilang Sailendra, S.STP., M.Si memberikan arahan bahwa seorang mahasiwa muda yang masih mudah mempelajari public speaking. Mencari potensi diri dengan cara mengetahui terlebih dahulu kualitas dirinya.
“Peningkatan kualiatas kegiatan mahasiswa untuk mendorong memiliki kualifikasi keterampilan tertentu dengan search before sharing,” kata dia dalam materinya.
Dilanjutkan kunjungan ke Protokoler Jawa Barat untuk mengetahui mengenai Biro administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi Dinas, meliputi perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset serta kepegawaian dan umum, membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang-Bidang.
Drs. H. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si. sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat mengatakan “Biro Humas dan Protokol adalah nama dahulu,untuk sekarang diganti menjadi Biro Administrasi Pimpinan. Keterkaitan juru bicara dehgan humas adalah personil khusus,” kata dia dalam pemaparannya.
“Secara garis besar Diskominfo mengundang dari keterlibatan orang lain sedangkan Biro admin hanya mengambil berita pimpinan, keduanya akan selalu ada evaluasi harian penyelesaian pemasalahan supaya esok tidak terulang kembali dalam jaringan, dan pengelolaan informasi,” lanjutnya.
Sedangkan Pranata Humas Ahli muda Riza Marisa Hermawati memberi penjelasan bahwa“Koordasi adalah Prinsip” bagi Protokoler. Memiliki visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi dan Kolaborasi” dengan “Prioritas Pembangunan Birokrasi Juara”.
Program Prioritas Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat terbagi kepada tiga, yaitu:
Pertama: JAPRI (Jabar Punya Informasi) mengenai Press Conference dengan mengusung tema/topik/isu actual berkaitan dengan kebijakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Jawa Barat.
Kedua: TEPAS (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) adalah ruang komunikasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi/pengaduan langsung ke Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pejabat Daerah lainnya.
Ketiga: ECLIP JABAR ialah wadah pengumpulan informasi pemberitaan di Provinsi Jawa Barat, serta wadah untuk konfirmasi langsung dari setiap perangkat daerah berkaitan informasi pemberitaan tersebut.
Wartawanw: Tania, Umi, dan Vivih
Editor: Tania Rahmawati