Begini Cara Menyikapi Masalah Dengan Bijak Untuk Hidup yang Lebih Tenang.(Foto: Pixabay.com)
Untuk menghadapi masalah dengan bijak, kamu harus menjadi seorang detektif. kamu harus mencari tahu apa yang sedang terjadi, pikirkan baik-baik tentang apa penyebabnya dan apakah itu bisa diubah, lalu temukan beberapa solusi kreatif yang mungkin membuat segalanya menjadi lebih baik.
Cari Tahu Apa yang Sedang Terjadi
Pertama, penting untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Dengarkan baik-baik jawabannya dan jangan langsung mengambil kesimpulan. Tanyakan pada diri kamu sendiri: apa yang saya ketahui dengan pasti? Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang membuat kamu kesal atau membuat kamu marah, luangkan waktu sejenak sebelum merespons, atau bahkan lebih baik lagi, tuliskan apa yang mereka katakan sehingga kamu bisa melihatnya dari kejauhan nanti.
Apakah pernyataan ini memiliki arti yang berbeda dari apa yang dikatakan? Sangat mudah bagi otak kita untuk membuat asumsi tentang niat dan motivasi orang lain berdasarkan kata-kata mereka saja; namun, kita sering mendasarkan asumsi tersebut pada pengalaman kita sendiri daripada kenyataan.
Jika seseorang mengatakan sesuatu seperti "Akan lebih baik jika orang lain memperhatikan ketika saya berbicara," mereka nggak selalu mengatakan sesuatu yang negatif tentang orang lain-mereka hanya membuat pengamatan tentang bagaimana segala sesuatunya bisa berbeda!
Pikirkan Baik-Baik
Pikirkan baik-baik. Sangat mudah untuk terburu-buru mengambil keputusan, terutama ketika kamu merasa cemas atau frustrasi. Tetapi, luangkan waktu kamu. Beri diri kamu ruang bernapas, dan jangan takut meminta bantuan orang lain.
Tenang dan rasional. Jangan biarkan emosi mengaburkan penilaian kamu-berpikirlah dengan jelas tentang semua pilihan yang tersedia bagi kamu sehingga kamu bisa membuat keputusan yang sesuai dengan kepentingan semua orang.
Buka pikiran kamu untuk solusi atau hasil yang berbeda dari yang mungkin kamu pertimbangkan semula dan jangan bersikap defensif jika seseorang menyarankan ide yang bertentangan dengan apa yang kamu bayangkan. Pertimbangkan semua hasil yang mungkin terjadi sehingga ketika tiba saatnya untuk bertindak, nggak ada kejutan!
Pilah Apa yang Bisa dan Nggak Bisa kamu Ubah
Untuk memulainya, kamu perlu memilah apa yang bisa dan nggak bisa kamu ubah.
Kamu nggak bisa mengubah masa lalu, tetapi kamu bisa belajar darinya. kamu nggak bisa mengendalikan tindakan orang lain, tetapi kamu bisa memengaruhi mereka melalui pilihan dan tindakan kamu sendiri.
kamu nggak bisa menghentikan orang lain membuat kesalahan atau membuat keputusan yang buruk; namun, mengetahui bahwa orang lain akan mengacaukan pada suatu saat bisa membantu mengurangi rasa frustrasi kamu ketika mereka melakukannya dengan mengingatkan diri kamu sendiri bahwa setiap orang terkadang membuat kesalahan!
Jika ada hal-hal yang benar-benar mengganggu atau membuat kamu kesal tentang seseorang yang nggak ada hubungannya dengan perilaku mereka, seperti cara mereka berpakaian, maka mungkin yang terbaik adalah membiarkan mereka sendiri karena hal-hal semacam itu bukanlah sesuatu yang bisa dikendalikan oleh kebanyakan orang.
Jadilah Kreatif
Jadilah kreatif. Cobalah memikirkan cara baru untuk memecahkan masalah. Ini mungkin nggak berhasil, tetapi lebih baik daripada nggak melakukan apa-apa!
Cobalah sesuatu yang baru. Jika kamu sudah lama berurusan dengan jenis masalah tertentu dan nggak ada yang berubah, maka inilah saatnya untuk perubahan! Mungkin kamu bisa mencoba melakukan sesuatu secara berbeda atau bahkan keluar dari zona nyaman kamu, sehingga kamu bisa melihat apa yang terjadi jika kamu melakukan sesuatu yang berbeda dan nggak terduga.
Jadilah proaktif. Jangan biarkan masalah membuat kamu terpuruk atau membuatnya lebih buruk dari yang sudah ada dengan membiarkan masalah itu menghantui kamu terus-menerus di kepala kamu sampai masalah itu mulai memengaruhi bidang kehidupan lainnya juga, seperti tugas kuliah.
Sebaliknya, bersikaplah proaktif dalam mencari solusi agar masalah tersebut nggak lepas kendali sebelum ditangani dengan benar melalui metode coba-coba, ini berarti mencoba berbagai hal setiap hari sampai sesuatu berjalan cukup baik dengan caranya sendiri sehingga nggak terlalu banyak komplikasi lagi setelah melakukan perubahan; jika nggak
Lakukan Sesuatu Untuk Membuat Situasi Menjadi Lebih Baik
Kadang-kadang kamu nggak bisa menghindari masalah, tetapi ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat segalanya menjadi lebih baik. Jika kamu merasa diperlakukan nggak adil atau dengan cara yang nggak baik, nggak apa-apa untuk nggak tersinggung.
kamu nggak harus membiarkan perilaku buruk orang lain membuat kamu terpuruk, daripada memikirkan apa yang dikatakan atau dilakukan atau bahkan dipikirkan seseorang tentang kamu, cobalah berfokus pada cara-cara yang bisa memperbaiki situasi kamu sendiri dan membuat segalanya menjadi lebih baik.
Misalnya, alih-alih mengkhawatirkan bagaimana orang lain memandang penampilan atau kepribadian kamu, fokuslah untuk mengubah diri kamu sehingga orang akan menghormati dan mengagumi siapa yang mereka lihat ketika mereka melihat kamu!
Pada akhirnya, saya berharap kamu telah belajar banyak dari artikel ini. Saya harap artikel ini akan membantu kamu menghadapi masalah dengan cara yang lebih dewasa dan melihatnya sebagai peluang, bukannya rintangan. Nggak ada jawaban yang mudah tentang cara menghadapi masalah dengan bijak, tetapi dengan berpikir secara hati-hati dan mencoba hal-hal baru, kamu bisa berhasil!
Penulis: Afsal Muhammad (Mahasiswa Manajemen Semester 7 UM Bandung)