![]() |
Terlalu Jauh. (Foto: Pinterest) |
Terlalu Jauh
Semalam dirimu terlalu sibuk karena orang besar itu merenggut waktu istirahat mu. Kamu terbangun dengan jiwa setengah sadar, dan setengah lagi ada di atas awan.
Kamu berlari menuju persimpangan di tepi kota, menunggu bus yang melaju pada aspal jalan dan mengikis debu kota
Pagi ini kamu terlambat.
Sampai pada akhirnya masuk pada bait tua itu, dirimu hanya diberi cacian amat menyakitkan hati, hanya karena beberapa menit yang termakan gurita kota.
Dengan jiwa setengah sadar dan aura yang menggambarkan isi hatimu yang berbisik, aku hanya ingin ketenangan. Tetapi, kamu pun tetap harus melanjutkan pertarungan melawan sang rubah licik.
Kamu pulang dengan bayang-bayang dihantam revisi kepala dan tenggat waktu nyawa, perutmu cukup hanya diisi lagu patah hati.
Jeritan tangis sang lelah yang bersiklus hingga berkepanjangan telah menyelimuti raga
tapi istirahat terlalu jauh bagimu.
Oleh: Raa