 |
| Keluarga Besar Hima Ilkom UM Bandung sedang melaksanakan MASAKU Materi 2024 di Auditorium K.H Ahmad Dahlan Untuk Memperdalam Pengetahuan. (Foto: Himailkom) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Hima Ilkom) UM Bandung menggelar ospek jurusan Masa Orientasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi (MASAKU) 2024. MASAKU yang digelar merupakan MASAKU Materi yang berlangsung di Auditorium K.H. Ahmad Dahlan pada Senin, (19/2/2024).
Dengan mengusung tema "Menggali Peran Ilmu Komunikasi Dalam Era Society Industri 5.0", Masaku kali ini diketahui telah diikuti sebanyak 170 peserta dari mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2021, 2022, yang sebelumnya belum mengikuti MASAKU, dan yang terakhir adalah angakatan 2023.
Tema tersebut tidak lepas dari harapan agar para mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat memenuhi beberapa karakter penting seperti Integritas, Moralitas, Mentalitas, Profesionalisme, dan Kreativitas di era Society Industri 5.0.
Dalam pelaksanaannya sendiri, kegiatan ini di bagi menjadi dua tahapan. Pertama, tahap pematerian yang bernama "MASAKU Materi" yang berlangsung sejak tanggal 19-20 Februari, berfokus pada pendalaman materi dan pengenalan dunia kehumasan dan jurnalistik. Kedua, MASAKU Lapangan yang akan digelar pada tanggal 24-25 Februari 2024 mendatang, yang berfokus pada implementasi atas materi yang telah di sampaikan.
Hari pertama MASAKU Materi diisi oleh dua narasumber, mulai dari Hirawati Tirta Saktiani selaku Alumni FIKOM UNPAD yang mengisi pematerian Kehumasan, dan Baban Gandapurnama selaku Jurnalis Detik Jabar yang mengisi pematerian Jurnalistik.
Sedangkan dihari kedua, pematerian diisi oleh Fadhli Muttaqien, S.I.Kom selaku Dosen UM Bandung yang membahas tentang Komunikasi Organisasi dan Penyimpangan Sosial. Kemudian Jaka Budiana, S.Ds selaku Producer, Director, Editor, & Script Writer dari Rakhsa Pictures Studio, yang membahas seputar Komunikasi Visual.
Fattan Ichlasul Jahid selaku Ketua Umum Hima Ilkom, dirinya mengutarakan tentang era Society Industry 5.0 dimana langkah konkret dari Himailkom sendiri ingin menciptakan mahasiswa ilmu komunikasi yang siap akan menghadapi era digitalisasi yang akan semakin ketat.
"Terkhusus dengan pembekalan pematerian tentang hubungan antara ilmu komunikasi dengan Public Relations dan juga kejurnalistikan itu, akan membantu langkah konkret kita memberikan mereka asupan materi yang setidaknya mereka bisa paham untuk memahami peran dari mahasiswa ilmu komunikasi itu sendiri ketika nanti mereka sudah tidak lagi di kampus, sudah lulus," tegasnya.
Sambungnya, Fattan menyatakan juga bahwa MASAKU ini menjadi pintu pertama untuk mereka mengetahui peran dari mahasiswa ilmu komunikasi yang berat di bidang humas dan juga jurnalistik.
Dimana ketika nanti ada informasi yang memang itu sesuai untuk mereka magang di humas atau jurnal, baik itu di pemerintahan atau swasta, mereka bisa memanfaatkan situasi itu untuk lebih mengorganisir kemampuan mereka di bidang itu sendiri, juga menyampaikan bahwa MASAKU kali ini terlihat lebih memiliki persiapan matang, sekalipun banyaknya halangan selama proses perencanaannya.
"Kesannya sangat lebih prepared dengan waktu yang cukup banyak juga, walaupun kita terhalang dengan beberapa hal seperti UAS dan sebagainya, tapi alhamdulillah panitia, saya lihat mereka sudah optimal dengan segi persiapan yang berbeda-beda dari divisinya masing-masing, karena itu kesannya sangat luar biasa untuk panitia," lanjutnya saat diwawancarai wartawan Bewara Pers.
Lebih dari itu, Ketua Pelaksana MASAKU 2024, Tria Syifa, menyampaikan tanggapannya terkait latar belakang pemilihan tema tersebut. Bahwa dirinya menyampaikan tema tersebut ditujukan untuk menjawab peranan seorang humas dan jurnalis di masa mendatang.
"Karena berdasarkan pengalaman pribadi dan juga pengalaman dari angkatan semester 5 ke atas, masih suka bertanya-tanya gitu. Nanti itu setelah lulus bakal jadi apa. Terus juga dimana semakin lama, semakin harinya kita tuh memasuki era yang serba digital. Nah jadi bertanya-tanya apakah nanti peran kita sebagai humas atau jurnalis nanti kedepannya masih dibutuhkan atau bakal digantikan dengan yang serba digital atau malah bisa membersamai gitu," ujar Tria.
Terakhir, Ketua Pelaksana MASAKU 2024 ini menuturkan cara agar mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat mengatasi tantangan di era Society Industri 5.0 ini. Dimana kita harus satu langkah lebih maju dan berani dalam mengeksplorasi.
"Dari kita sendiri harus satu langkah lebih maju lagi ya, nggak cuma terpatok di situ terus, jadi harus mau banyak belajar juga. Meskipun mungkin nanti kita lususan Mahasiswa Ilmu Komunikasi bakal banyaknya di belakang layar ya, tapi kita harus terus membersamai gitu perkembangan era Society Industri 5.0, ditunjang dengan adanya digital yang semakin maju," pungkasnya.
Diketahui bahwa ospek jurusan MASAKU yang digelar oleh Himailkom merupakan moment tahunan untuk mempersiapkan bekal para mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Bandung khususnya angkatan baru untuk mendalami dan mengenali lingkup dari program studi Ilmu Komunikasi sendiri agar kedepannya dapat berorientasi.
Wartawan: Himayatul Islam & Yogi Bagus
Editor : Prita Hazra Santana