![]() |
Tampak sekolah MI Muhammadiyah Citanggulun menjadi salah satu bangunan yang terdampak angin puting beliung sore tadi, pada Rabu (21/2/2024). (Foto: TDRR MDMC Sumedang) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Angin puting beliung menerjang kawasan Kec.Jatinangor serta Kab.Sumedang pada Rabu (21/2/2024) pukul 16.00 WIB. Besarnya angin menimbulkan kerusakan di beberapa titik.
Diantaranya terputusnya akses jalan Bandung-Garut akibat adanya pohon tumbang, angin puting beliung pun menyapu atap rumah warga di Kec. Jatinangor, hingga merobohkan pagar PT. Kahatex, Bandung. Adapun dampak lainnya, dialami oleh amal Usaha Muhammadiyah diantaranya MI Citanggulun, Masjid PCM Jatinangor, dan beberapa rumah persyarikatan Muhammadiyah.
Hingga saat ini, korban jiwa dari kejadian angin puting beliung sebanyak 2 orang (masih dilakukan asesmen). Sebanyak 19 KK/48 Jiwa dari Kp. Situbuntu RT.04/02 Ds. Mangunarga Kec. Cimanggung Sumedang (belakang kawasan industri) terkena dampaknya.
Menurut informasi BPBD Kab.Sumedang dan Assesment Tim Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumedang, bahwa terdapat beberapa lokasi yang terdampak. Lokasi tersebut adalah Desa Citanggulun, Kec.Jatinangor, Desa Cipasir, Kec.Jatinangor, dan Kec. Rancaekek.
Berdasarkan informasi dari Assesment Tim TDRR MDMC Sumedang (Apit Hidayat, Maman Koswara, Alfitriyanto, Rizal Firdaus, dan evi Hanif), mulanya angin puting beliung terjadi pada pukul 15.40 WIB. Dengan ditandai adanya penggumpalan awan yang terkonsentrasi pada satu titik.
"Hasil Assesment Tim MDMC Kabupaten Sumedang saat ini warga terdampak tidak bisa berteduh dikarenakan sebagian rumah mengalami rusak berat akibat angin puting beliung dan pohon tumbang," ujar Apit Hidayat.
Peringatan Dini
Cuaca Ekstrem di wilayah Jawa Barat telah dibuat oleh Prakirawan BMKG, Stasiun Klimatologi Jawa Barat. Diseminasikan pada tanggal 21 Februari 2024 mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 16.40 WIB, sebanyak 4 kali untuk wilayah terdampak kejadian cuaca ekstrem / bencana Hidrometeorologi dan masih kami pantau hingga saat ini.
Terakhir, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.(*)