Media dan Demokrasi : Wadah Tepat Dalam Menuangkan Kegelisahan yang Dikemas Melalui Kegiatan Diskusi Publik

 

Civitas Akademika UM Bandung Telah Menggelar Diskusi Publik terkait Media dan Demokrasi dengan Dihadiri oleh Narasumber. Photo : PMB UM Bandung

BEWARAPERS.ID, Bandung – Pusat Studi Media dan Kajian Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melaksanakan Diskusi Publik yang mengusung tema "Media dan Demokrasi". Dengan berlokasi di Lantai 1 Ruang Dosen UM Bandung (13/02/2023)

Diskusi Publik "Media dan Demokrasi" menggaet Narasumber Nunung Sanusi dari Universitas Sanggabuana dan Arief Permadi selaku Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung dengan moderator yaitu Daffa Ichyaul Majid Sarja dan turut dihadiri oleh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bandung serta rekan pers Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bewara Pers

Diskusi Publik "Media dan Demokrasi" lebih menyoroti kepada peran pers sendiri dalam persebaran informasi ditengah maraknya aksi politik dan pemilihan umum (Pemilu) karena masyarakat akan melaksanakan "Pesta Demokrasi". Diskusi Publik diselenggarakan pukul 13.00 - 15.00 WIB dengan sesi tanya jawab yang menarik untuk melakukan diskusi

Dalam diskusi publik, mahasiswa dituntut untuk memiliki akal yang kritis dan sehat serta banyaknya literasi sehingga para mahasiswa dapat mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi dan sedang dikritisi tersebut. Para mahasiswa dan pers kampus juga harus dapat menggali informasi sehingga berita yang diolah dapat kredibel dan dapat dipercaya

Nunung Sanusi selaku narasumber Diskusi Publik menyatakan bahwa mahasiswa harus dapat berpikir kritis terkait realitas yang terjadi saat ini "Mahasiswa harus memiliki kegelisahan terhadap kondisi masyarakat saat ini, karena kegelisahan itu yang akan menumbuhkan rasa kritis terhadap suatu realitas dan kepentingan publik". Ujarnya

Nunung juga menambahkan terkait apresiasi nya dari diadakannya acara diskusi publik ini "Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan diskusi publik tadi. Hal ini salah satu cikal bakal kritisme mahasiswa dan memberikan ruang diskusi yang sangat luar biasa". Tambahnya. 

Pentingnya berpikir kritis dan peka atas situasi yang terjadi dalam masyarakat sendiri merupakan suatu tindakan preventif yang dapat dilakukan mahasiswa untuk menghindari disinformasi yang kian marak saat ini sehingga marak juga berita hoax yang berseliweran terlebih menjelang pemilu 2024 saat ini.



Wartawan : Daffa Ichyaul Majid Sarja, Prita Hazra Santana

Editor : Prita Hazra Santana 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama