Nestapa MI Muhammadiyah Citanggulun, Alami Kerusakan Imbas Bencana Angin Puting Beliung

Nestapa MI Muhammadiyah Citanggulun, Alami Kerusakan Imbas Bencana Angin Puting Beliung
Atap dari salah satu kelas MI Citanggulun yang terdampak angin puting beliung, sempat diperbaiki oleh para relawan dan masyarakat guna menjadi tempat pengungsian sementara, Sabtu (24/2/2024).
(Foto: Bewara Pers)

BEWARAPERS.ID, Kabupaten Sumedang - Pasca bencana angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung pada Rabu (21/2/2024), mengakibatkan beberapa bangunan warga serta fasilitas publik mengalami kerusakan.


Salah satu daerah yang terkena dampak adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Citanggulun beserta Mesjid Al-Barokah, yang terletak di Dusun Citanggulun, Jatimukti, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang.


Peristiwa tersebut mengakibatkan bangunan sekolah mengalami kerusakan, genteng-genteng beterbangan, serta kaca jendela pecah akibat dari pusaran angin yang sangat kencang. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar di MI Muhammadiyah Citanggulun diberhentikan.


Dede Kosasih selaku Ketua RW 05 Dusun Citanggulun, juga Tenaga Pengajar di MI Muhammadiyah mengatakan, bahwa saat kejadian bencana, aktivitas belajar mengajar di sekolah baru saja berakhir, sehingga tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.


"Alhamdulillah pada saat kejadian baik guru maupun murid sudah pulang semua. Aktivitas belajar mengajar berakhir pukul 14.00 dan saat itu kejadian terjadi sekitar pukul 15.40 setelah sholat ashar," jelas Dede kepada Bewara Pers Sabtu (24/2/2024).

Dede pun mengatakan bahwa telah adanya bantuan yang diterima MI Muhammadiyah Citanggulun dari beberapa pihak, antara lain adalah bantuan dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).


"Untuk saat ini, bantuan yang sudah masuk antara lain dari Lazismu dan juga PGMI," ucap Dede.


Pasca kejadian bencana tersebut warga serta tim dari Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumedang dan Jawa Barat turut membantu dalam membenahi serta membersihkan sisa-sisa puing bangunan.


Dede berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat terkait kondisi MI Muhammadiyah Citanggulun, yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Menurutnya sekolah dan masjid merupakan fasilitas umum yang memiliki urgensi untuk kepentingan masyarakat setempat.


"mudah-mudahan ada perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah setempat, karena ini kan sekolah, anak-anak pun harus mulai kembali lagi aktivitasnya. Karena tidak mungkin kegiatan belajar mengajar kita berhentikan terlalu lama," pungkas Dede.(*)



Wartawan: Daffa Sarja

Editor: Yogi Bagus Prasetyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama