Tiga Hari Pasca Angin Puting Beliung, Masyarakat dan Relawan Mulai Bergotong Royong Membersihkan Puing-puing Bangunan

Tiga Hari Pasca Angin Puting Beliung, Masyarakat dan Relawan Mulai Bergotong Royong Membersihkan Puing-puing Bangunan
Masjid Al-Barokah menjadi salah satu bangunan di Dusun Citanggulun yang terdampak akibat
angin puting beliung. Pada hari Sabtu (24/2/2024) sebagian warga dan relawan melakukan
pembersihan pada puing-puing bangunan masjid. (Foto: Bewara Pers)

BEWARAPERS.ID, Kabupaten Sumedang - Pasca tiga hari dari kejadian angin puting beliung di Dusun Citanggulun, Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang kondisi saat ini mulai berangsur-angsur membaik (24/02/2024).


Secara psikis para warga sekitar mengalami trauma, meski begitu para warga tetap berbondong-bondong membersihkan infrastruktur sisa-sisa bangunan di bantu para relawan dari Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Brimob. 


Selaku relawan, Apit Hidayat Koordinator TDRR MDMC Sumedang mengatakan “Kondisi para warga secara psikis mengalami trauma, tetapi secara kemanusiaan kita memang harus segera menyelesaikan perbaikan atap-atap rumah atau masjid yang berterbangan. Untuk saat ini yang kita fokuskan adalah infrastruktur,” tuturnya. 


Sebagai tindakan utama MDMC melakukan pendataan terhadap warga terdampak, yang merupakan warga persyarikatan Muhammadiyah serta pemberian bantuan logistik secara merata.



“Pertama kita melakukan assessment terhadap warga yang terdampak, dan memang kita memprioritaskan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan warga persyarikatan Muhammadiyah. Untuk saat ini data korban terdampak desa Cintamulya ini ada kurang lebih 18 KK dan 2 Aum yaitu Masjid Jami’ Al-Barokah dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Citanggulun,” sambung Apit Hidayat. 


Hingga sejauh ini masyarakat sudah mendapatkan bantuan dari pihak MDMC Jabar, Lazismu Jabar, serta pemerintahan baik dalam bantuan logistik maupun material lainnya seperti genteng dan uang tunai. 


“Sejak kejadian pertama kita melakukan pendirian tenda, membersihkan puing-puing, pembetulan atap genteng MI Muhammadiyah Citanggulun. Tahap selanjutnya mungkin terkait bahan-bahan material, kita saling support atau dibantu oleh Lazismu Kabupaten Sumedang dan Lazismu Jabar,” Ucap Apit Hidayat. 


Untuk saat ini tidak ada korban jiwa yang bertambah, sedangkan dua korban luka ringan sebelumnya sudah berangsur membaik. MDMC membangun posko darurat untuk membantu para korban dengan memberikan bantuan tenaga dan material juga melakukan pelayanan yang bisa dilakukan.(*)



Wartawan: Kustia Wulandari

Editor: Yogi Bagus Prasetyo


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama