![]() |
Tampilan udara di wilayah Kp. Cigombong, RT.04/13, Ds. Cibedug, Kec.Rongga yang mengalami pergerakan tanah akibat curah hujan tinggi, sejak Rabu (21/2/2024). (Foto: Istimewa) |
BEWARAPERS.ID, Bandung- Alami pergerakan tanah sejumlah bangunan dan fasilitas umum di Kampung Cigombong, RT.04/RW.13 Desa Cibedug Kecamatan Rongga alami kerusakan pada Rabu (21/2/2024), dikarenakan curah hujan yang tinggi.
Akibatnya, 8 lokal sekolah SDN Babakan Talang Satu mengalami keretakan ringan di bagian dinding dan lantai. 4 rumah lainnya mengalami rusak sedang dan jalan di lingkungan sekitar alami retak-retak. Dampak lain dari terjadinya pergerakan tanah ini juga 5 kepala keluarga diungsikan ke rumah kerabatnya dan 34 rumah terancam bencana susulan.
Hingga saat ini, korban luka 3 orang dari pergerakan tanah, dan sebanyak 192 warga 48 KK untuk sementara kini diungsikan. Dan 90 siswa serta 10 staff dan guru SDN Babakan Talang Satu terkena dampaknya.
Menurut informasi dari Mantri Polisi (MP) Kecamatan Rongga, Lili Saripudin, bahwa terjadi pergerakan tanah akibat curah hujan yang tinggi pada pukul 07.00. Kejadian tersebut berlangsung tepatnya di di Kp.Cigombong RT.04/RW.13 Desa Cibedug Kecamatan Rongga Kab.Bandung Barat.
"Hujan sudah turun sejak hari senin, baru pada hari rabu pukul 07.00 pagi terjadilah pergerakan tanah. Tidak ada korban jiwa namun, beberapa rumah warga, sekolah dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Untuk korban rumah rusak kini sudah diungsikan ke para kerabat korban," Tutur Lili Saripudin selalu MP Kecamatan Rongga
Berdasarkan informasi dari pihak sekolah dan RT setempat bahwa sebelum terjadinya pergerakan sudah tiga hari berturut-turut hujan turun dengan intensitas tinggi. Dan hasil investigasi yang dilakukan penyebab terjadinya pergerakan tersebut adalah karena curah hujan yang tinggi dan juga kondisi tanah yang labil.