 |
| Nastiar Rizki Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UM Bandung yang mendapatkan penghargaan Mojang Jajaka Wakil 2 Kabupaten Sumedang, pada Jumat (26/4/2024). (Foto: Nastiar) |
BEWARAPERS.ID, Bandung - Nastiar Rizki Fernanda atau kerap disapa Nastiar. Merupakan Mahasiswa asal Sumedang yang kini menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi angkatan 2023.
Baru-baru ini dirinya meraih penghargaan sebagai Mojang Jajaka Wakil 2 Kabupaten Sumedang pada Jumat (26/4/2024) di depan gedung Disparbudpora atau persis depan Alun-alun Sumedang. Sebelum akhirnya meraih penghargaan, Nastiar telah melewati rangkaian kegiatan, mulai dari proses karantina, kunjungan ke beberapa tempat, hingga akhirnya menuju grand final.
Bewara Pers berkesempatan berbincang melalui pesan teks pada Sabtu (27/4/2024), Nastiar mengungkapkan rasa senangnya karena telah meraih penghargaan dan memberikan nama baik bagi keluarga serta daerah.
"Saya sangat senang sekali mengikuti pasanggiri mojang jajaka saya juga bisa membawa nama baik keluarga saya juga bisa membawa nama baik daerah saya sendiri juga saya bisa membawa banyak sekali ilmu saat saya mengikuti pasanggiri mojang jajaka 2024," ungkap Nastiar.
Nastiar mengatakan bahwa Mojang Jajaka ini merupakan kompetisi yang sangat bergengsi, ini merupakan salah satu faktor yang menjadi alasan dirinya mengikuti kompetisi tersebut. Karena bergengsinya kompetisi tersebut, maka seleksi pun cukup ketat dan persaingan pun sangat kompetitif.
Nastiar Rizki Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UM Bandung yang mendapatkan penghargaan
Mojang Jajaka Wakil 2 Kabupaten Sumedang, pada Jumat (26/4/2024). (Foto: Nastiar)
Kualitas dan Keunikan Hingga Meraih Penghargaan
 |
| Nastiar Rizki Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UM Bandung yang mendapatkan penghargaan Mojang Jajaka Wakil 2 Kabupaten Sumedang, pada Jumat (26/4/2024). (Foto: Nastiar) |
Yang menjadi keunikan serta daya tarik dari Nastiar adalah penampilannya yang dapat menerapkan sifat Mojang Jajaka yaitu Masagi. Ini menjadi nilai tambah bagi dirinya hingga meraih penghargaan.
"Saya bisa menerapkan sifat Mojang Jajaka yaitu Masagi yang artinya pengkuh agamanya (memegang teguh keimanan), luhung elmuna (menguasai ilmu pengetahuan), Rancage gawena (cakap dalam bekerja), jembar budayana (tidak gagap budaya) dan saya bisa merepresentasikan seorang jajaka yang gagah dan berwibawa," tutur Nastiar.
Mahasiswa asal Sumedang tersebut mengatakan, bahwa tidak ada persiapan khusus yang dia siapkan untuk berkompetisi di ajang Mojang Jajaka ini. Dirinya hanya iseng mencoba untuk mendapatkan pengalaman.
"Jujur ga ada persiapan apapun dan daftar juga hanya iseng tanpa ada ekspektasi juara, tapi niat untuk mendapat relasi dan pengalaman saja. Alhamdulillah dapat juara, mungkin punya kualitas yah," ucap Nastiar.
Dengan diraihnya gelar sebagai Jajaka Wakil 2 Kabupaten Sumedang, Nastiar akan memanfaatkan gelar yang telah diraih dan bertanggung jawab dengan mengikuti paguyuban dan kegiatan-kegiatan penting yang diselenggarakan di Kabupaten Sumedang.
"Sudah pasti akan menjadi anggota paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Sumedang dan harus siap jika ditugaskan untuk membuka acara atau menghadiri acara penting dan paguyuban pasti memiliki kegiatan-kegiatan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Nastiar (*)