BEWARAPERS.ID, Bandung – Ivan Tanoto, mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, berhasil meraih Juara Harapan I pada ajang Musabaqah Hifzhul Hadis Nasional II. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di STDI Imam Syafi'i Jember, Jawa Timur, dari 11 Mei hingga 2 Juni 2024.
Acara penghargaan dilaksanakan di Auditorium Anas bin Malik STDI Imam Syafi’i Jember dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ivan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas prestasi yang diraihnya. "Saya sangat bersyukur dan bahagia atas raihan ini. Perjuangan selama satu bulan akhirnya membuahkan hasil yang positif," ujarnya.
Ivan mengakui tantangan besar dalam menyeimbangkan waktu antara perlombaan dan jadwal perkuliahan. Namun, ia mampu mengelola semuanya dengan baik. "Selama kompetisi, saya melewati tiga fase yaitu fase penyisihan dan semifinal yang dilaksanakan secara online, dan final yang dilakukan secara offline," jelas Ivan.
Ini merupakan kali pertama Ivan mengikuti kompetisi semacam ini. Meskipun baru pertama kali, ia tidak mengalami kesulitan berarti dan mampu melalui setiap tahap dengan baik. "Saya sangat tertarik untuk mempelajari dan mengamalkan hadis dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah lomba pertama yang saya ikuti, dan saya merasa sangat termotivasi," tambahnya.
Lomba ini memiliki dua kategori utama yaitu Bulughul Maram dan Umdatul Ahkam, yang mencakup kitab thaharah hingga kitab shalat Bab Al-Masajid. Ivan berhasil meraih prestasi di kategori Bulughul Maram, dimana peserta harus menghafal materi hadis yang telah ditentukan. "Peserta diberikan tantangan untuk melengkapi dan menyebutkan hadis. Misalnya, tata cara dan hukum bersuci, serta berbagai aspek salat," kata Ivan.
Ivan menekankan pentingnya semangat, usaha keras, dan dukungan dari keluarga dalam setiap kegiatan yang diikutinya. Ia bertekad untuk terus giat dalam menghafal hadis dan mendalami sumber-sumber hukum Islam. "Intinya harus tetap semangat dan tidak pantang menyerah. Saya akan terus mendalami Hukum Keluarga Islam untuk menambah wawasan dan keilmuan saya," pungkasnya. *(FK/FA)
Editor: Yogi Bagus Prasetyo