Menjadi Bintang Paling Bersinar: Mina Harvianti Sabila Sebagai Wisudawan Terbaik ke-7 Universitas Muhammadiyah Bandung

Mina Harvianti Sabila, peraih IPK tertinggi dan lulusan terbaik di Wisuda ke-7 Universitas Muhammadiyah Bandung pada minggu (29/12/2024). (Foto : Kaisan / Bewara Pers)


BEWARAPERS.ID, Bandung – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-7 Program Sarjana yang bertajuk “Berinovasi dan Berkontribusi Tanpa Henti.” Pada Minggu (29/12/2024) di Auditorium K.H. Ahmad Dahlan.

Pada wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, empat mahasiswa berhasil meraih predikat sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Salah satu dari mereka adalah Mina Harvianti Sabila, yang berasal dari Program Studi Manajemen dengan IPK 3,92. Selain itu, Mina juga diakui sebagai lulusan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam acara wisuda ke-7 tersebut.

Dalam menyelesaikan studinya di UM Bandung, strategi Mina dari semester awal hingga lulus adalah dengan menghargai proses sebagai kunci keberhasilannya dalam meraih gelar sarjana, sekaligus menjadi lulusan terbaik di Wisuda ke-7 Universitas Muhammadiyah Bandung 

“Tekadang kalimat hasil tidak mengkhianati proses itu memang benar adanya. Jadi maksimalkan proses, saat di kelas, atau di luar kelas, di kampus atau di luar kampus. Maksimalkan semuanya.” Ujarnya.

Kebahagiaannya semakin memuncak ketika melihat senyuman ibunya, yang ia anggap sebagai bidadari sejati dalam hidupnya. Mina mengenang perjalanan yang dilalui bersama ibunya, seorang orang tua tunggal yang selalu memberikan dukungan tanpa henti.

“Terima kasih telah menjadi bukti bahwa bidadari itu memang ada.” Ungkap Mina penuh haru bahagia.

Terakhir Mina memberikan pesan kepada mahasiswa baru, serta mahasiswa yang sedang menyusun skripsi untuk terus berproses saja.

“Berproses saja, tidak usah fokus pada hasilnya, yang terpenting kalian sudah memaksimalkan usaha di setiap proses yang ada.” Tambahnya.

Wartawan: Abdul Hakim Ghibran, Kaisan Nailus Syarof

Editor: Abdul Hakim Ghibran

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama