Ilmu Komunikasi Mencari Bakat, Pada Jumat (25/4/2025). (Foto: Kaisan / Hima Ilkom)
BEWARAPERS.ID - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi sukses menyelenggarakan acara puncak dan final nya Ilmu Komunikasi Mencari Bakat (IMB) 2025 pada Jumat, 25 April 2025 di Auditorium K.H Ahmad Dahlan. Mengusung tema “Membangun Kebersamaan dan Sportivitas, Mengasah Kreativitas Tanpa Batas,” acara ini bertujuan sebagai wadah unjuk bakat sekaligus mempererat kebersamaan antar mahasiswa.
Acara ini berlangsung dari pukul 08.00
WIB hingga sore ini dihadiri oleh Ibu Dra. Euis Evi Puspitasari, M.Si selaku Ketua Program Studi
Ilmu Komunikasi, Ibu Dra. Saftiyaningsih Ken Atik, M.Ds selaku Ketua Program
Studi Kriya Tekstil dan Fashion, Ibu Yuti Yunarti, M.Pd mewakili Kemahasiswaan,
Ibu Ghaida Nasya Putri, S.Ds., M.Ds dari Dosen Kriya Tekstil dan Fashion, serta
perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa, Ketua HIMA Ilmu Komunikasi, seluruh
peserta, tamu undangan, dan secara spesial dimeriahkan oleh kehadiran band Gaswara
music.
Rangkaian acara
puncak dibuka dengan penampilan fashion show bertema modern tradisional. Para
peserta tampil percaya diri di atas runway, memadukan unsur batik dengan
sentuhan modern seperti jas dan blazer, yang sukses memikat perhatian penonton.
Antusiasme penonton langsung memenuhi auditorium, apalagi saat tiap kelas
mengirimkan perwakilannya dengan gaya unik masing-masing. Setelah fashion show,
suasana semakin memanas dengan final pertandingan Mobile Legends. Dua
tim terbaik bertarung sengit di atas panggung, disambut sorakan riuh dari
supporter yang memadati auditorium.
Sore harinya, sesi pembagian
hadiah dengan diberikan kepada para pemenang dari berbagai cabang lomba, di
antaranya debat, puisi, badminton, PES, futsal, fashion show, news
anchor, Mobile Legends, serta perlombaan yang lainnya. Sorak-sorai
kemenangan, senyum puas, dan ucapan selamat mengisi sisa acara.
Di luar Auditorium, setelah pembagian
hadiah. Kami menemui Rafi Ghani selaku Ketua Pelaksana IMB tahun 2025. Perihal
persiapan, Rafi Ghani mengatakan butuh waktu hampir dua bulan untuk menyiapkan konsep acara tersebut.
“Untuk waktunya mungkin dari
persiapan hampir 2 bulan. Dan juga untuk perselenggarannya ini ada dari
seminggu yang lalu. Dari hari Minggu sampai hari Jumat ini sebagai puncak
acaranya,” Ungkapnya sambil tesenyum.
Dirinya juga berharap,
semua bakat yang muncul di IMB ini bisa terus dikembangkan. "Nggak cuma
buat acara kampus aja, tapi juga bisa lanjut ke lomba-lomba di luar sana,"
ujarnya optimis.
Dari sisi penonton, ada Amesha,
mahasiswa asal Cibiru, yang dateng khusus buat nonton acara fashion show serta
puncak acara.
"Fashion show
paling pecah sih, apalagi liat temen-temen satu kelas tampil. IMB beneran
ngasih kesempatan buat kita nunjukin bakat, bukan cuma yang jago ngomong tapi
juga yang jago tampil," Ucap Amesha penuh semangat.
Sementara itu, dari panggung
pemenang, Sila Afifah dan Nastiar Rizki Fernanda merupakan juara fashion
show membagi cerita soal perjuangan mereka. Menggunakan inspirasi dari
Pinterest dan TikTok kemudian mengolah menjadi konsep modern tradisional dengan
batik Sumedang dan blazer kece.
"Untuk persiapannya kita
membutuhkan H-12 jam, Kita baru gladi malam sebelumnya, terus pulangnya
langsung prepare kostum," Ucap Nastiar dengan ketawa tipis.
Selain itu, Sila juga memberikan suntikan semangat serta pesan
buat yang akan ikutan tahun depan.
"Jangan minder liat
peserta lain. Kuncinya pede! Yang penting niat, konsep mateng, sisanya tinggal
dinikmatin di atas panggung," ujarnya penuh semangat.
Penutupan acara makin pecah ketika
band Gaswara music tampil dan mengajak semua yang hadir untuk bernyanyi
bersama.
Wartawan: Juita, Arini
Editor: Arini