Perayaan May Day: Harapan Menuju Kehidupan Buruh yang Lebih Baik

 


May Day di Kota Bandung, Kamis (01/05/2025) (Foto: Kaisan / Bewara Pers)


BEWARAPERS.ID – Di tengah teriknya matahari Kota Bandung, ratusan massa aksi berkumpul dengan semangat juang yang tinggi. Aksi berlangsung di Taman Cikapayang Dago, Jalan Ir. H. Juanda No.79, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Kamis, 1 Mei 2025. Seluruh massa bersatu dengan tidak hanya merayakan namun menyuarakan keluh kesah perjuangan masyarakat buruh dalam Perayaan MayDay atau Hari Buruh Nasional.

Atmosfer seluruh masyarakat yang bercampur dan tergambar dalam suara "melawan" yang berkumandang, teriakan lantang menyeru dan menggema, perihal menyuarakan "Hidup Rakyat Indonesia"


           Massa Aksi May Day di Kota Bandung, Kamis (01/05/2025) (Foto: Kaisan / Bewara Pers)


Perayaan May Day kali ini dihadiri oleh beberapa kalangan masyarakat dari berbagai daerah dengan beberapa tuntutan. Seperti tuntutan jam kerja yang sesuai yang dikemukakan oleh Nur Sanuri sebagai Ketua dari Konfederasi Serikat Nasional wilayah Majalengka

"Jam kerja di pabrik-pabrik garmen itu biasanya kacau, ada yang kerja 10 jam, 12 jam, tidak menentu." Ungkap Nur Sanuri, Ketua Konfederasi Serikat Nasional wilayah Majalengka.

kemudian mengenai tuntutan hak kerja lembur perempuan "Aturan yang berlaku harusnya perempuan lembur 2 jam disana, tapi masih banyak yang lebih dari 4 jam"

Adapun tuntutan mengenai adanya massa Cuti dan Tunjangan untuk Cuti Hamil dan Cuti Haid bagi perempuan "Ya, ada juga soal Cuti Hamil dan Cuti Haid mereka itu ngga dikasih sama sekali" tambahnya.

Adapun tuntutan mengenai kesejahteraan untuk buruh dan masyarakat terkait upah minimum pekerja "Kita tahu jelas keberpihakan negara terhadap koorporasi yang berimbas ke kita (buruh), mereka bikin analisis standar ekonomi sendiri mengenai kriteria hidup buruh yang dikatakan cukup untuk buruh" ujarnya.

Kemudian tuntutan-tuntutan lain seperti Asuransi kesehatan buruh yang ditanggung perusahaan, Tambahan untuk uang makan dan transport, dan Perlindungan bagi buruh yakni melarang pengusaha melakukan mutasi, intimidasi, PHK Karyawan yang menuntut haknya. Selain tuntutan ketenagakerjaan, massa juga menyuarakan isu sosial yang terjadi di Kota Bandung, seperti konflik agrarian seperti perlawanan dago elos dan SMAN 1 Dago yang di himpun langsung oleh Forum Dago Melawan dan Sukahaji Melawan, dalam isu mengenai maraknya "Mafia Tanah" yang terjadi belakangan ini.

 
Poster pada aksi  May Day di Kota Bandung, Kamis (01/05/2025) (Foto: Kaisan / Bewara Pers)

Disuarakan langsung oleh Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM (PBH) Jawa Barat, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, Aksi Kamisan Bandung dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN), dengan dorongan langsung masyarakat sekitar dan juga Mahasiswa yang mengikuti perayaan May Day kali ini.

Harapan terjunjung tinggi khusus nya bagi para buruh dan pekerja, harapan atas tindakan pemerintah dalam memperbaiki koorporasi demi kelangsungan hidup buruh, pekerja, dan seluruh masyarakat indonesia.

May Day bukan hanya menjadi perayaan belaka, tapi menjadi pengingat yang adiksi, diperingati dalam kalender nasional ditujukan untuk masyarakat demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Wartawan: Rakan

Editor: Raka Abdillah


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama