Akhir-akhir ini kabar dari sudan menjadi sorotan dunia, muncul beberapa informasi yang mengisahkan krisis kemanusian terbesar di dunia. Maka apa yang terjadi di Sudan saat ini?
Sudan terletak di Afrika utara, perbatasan darat dengan Mesir, Eritrea, Sudan bagian Selatan, Republik Afrika Tengah, Chad dan Libya.
Sesuai dengan informasi dari Al Jazeera, terjadi perang saudara yang mengakibatkan krisis manusia terbesar di Dunia. Konflik ini bermula pada 15 April 2023, ketika perebutan kekuasaan yang terjadi oleh 2 angkatan bersenjata yaitu Sudanese Armed Forces (SAF) yang dibawah pimpinan Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan, dengan Rapid Support Forces (RSF) dibawah pimpinan Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo, atau kerap kali dikenal Hemedti.
Pada tanggal 26 Oktober 2025, Setelah dua tahun lalu mengakibatkan perang saudara. Akhirnya, RSF telah berhasil merenggut El-Fasher ibu kota dari Darfur bagian Tengah. Selain itu, RSF juga telah melakukan pengepungan terhadap warga sipil sebanyak 1,2 Juta penduduk.
Ironisnya Selama pengepungan, RSF telah melakukan blokade bahan makanan, air serta obat-obatan. Tak hanya itu, mereka juga melakukan pembunuhan massal dan kekerasan terhadap warga sipil.
Mengutip dari Tirto.Id bahwasanya “SAF menambahkan jika diperkirakan sekitar 2.000 orang tewas dalam pengepungan RSF itu. Tak jauh berbeda dengan kalkulasi SAF, Jaringan Dokter Sudan (Sudan Doctors Network) juga memperkirakan sedikitnya 1.500 orang telah menjadi korban jiwa”.
Saat pengepungan terjadi yang dilakukan oleh RSF banyak warga sipil yang tewas dan sebagian mengungsi ke wilayah Sudan Selatan, Mesir dan Chad. Selain itu, RSF juga dilaporkan telah merusak fasilitas Rumah Sakit yang mengakibatkan pasien dan tenaga medis tewas. Bahkan, saat ini diperkirakan sebagian besar Warga sipil masih terjebak di Al-Fasher tanpa bantuan kemanusiaan sedikitpun.
Oleh: Rahmi
