PK IMM Eksyar Gelar Talkshow dan Kajian Akbar: Bangun Literasi Peradaban Pemuda Melalui Masjid

Potret ceria peserta ketika foto bersama dengan narasumber ketika Kajian Akbar Spesial Memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang digelar di Auditorium K.H Ahmad Dahlan. pada Rabu, 05/11/25.
 (Sumber Foto: PK IMM Eksyar)

BEWARAPERS.ID,Bandung - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Ekonomi Syariah bekerja sama dengan Shaf Pemuda Masjid dan Bandung Lautan Literasi menggelar Talkshow & Kajian Akbar Spesial Memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung tema “Literasi Peradaban : Membaca Realitas, Menulis Arah Perubahan”. Acara ini digelar di Auditorium K.H Ahmad Dahlan, dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Pada Rabu, (05/11/25)

Antusiasme acara ini didukung dengan jumlah peserta yang berjumlahkan 168 orang, acara ini juga menghadirkan 3 narasumber inspiratif yaitu Guru Gembul (Influencer), Kang Dias (CEO Masjid Sejuta Pemuda), dan Kak Sherly Annavita, S.Sos., M.Si.P (Influencer), yang akan berbagi pandangan dan pengalaman seputar peran pemuda dalam membangun peradaban melalui masjid, literasi, dan semangat kebangsaan.

Ketua pelaksana Anggi Ahmad Taufik menyampaikan, bahwa acara ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi masjid yang kini mulai kehilangan fungsinya sebagai pusat peradaban dan sosial masyarakat.

“Melihat kondisi masjid saat ini yang tidak lagi menjadi pusat sosial seperti dahulu, kami ingin menghidupkan kembali peran pemuda di masjid. Acara ini dibuat untuk membangun literasi pemuda tentang masjid peradaban,  masjid yang sesungguhnya menjadi pusat kemajuan umat,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan berbagai tantangan yang dihadapi selama persiapan acara, mulai dari keterbatasan dana hingga sumber daya manusia.

“Tantangannya banyak, karena program seperti ini baru pertama kali diadakan di komisariat kami. Tapi saya belajar untuk tidak hanya memerintah dari atas, melainkan turun langsung bersama tim agar semuanya bisa berjalan sukses,” ungkapnya.

Anggi menambahkan bahwa konsep acara kali ini cukup unik karena memadukan unsur kajian, talkshow, dan nuansa muda yang melibatkan influencer serta tokoh inspiratif nasional.

Sementara itu, Sabila Muzaki, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Bandung yang hadir sebagai peserta, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut.

“Pematerinya sangat menarik dan pembahasannya membuka wawasan kami. Penyampaiannya lugas dan mudah dipahami, membuat kami lebih sadar akan pentingnya peran pemuda terhadap perkembangan masjid di Indonesia,” ujarnya.

Sabila juga berharap agar universitas lebih sering mengadakan kegiatan serupa yang mengangkat tema kolaborasi pemuda dan literasi keislaman di masa kini. unsur kajian, talkshow, dan nuansa muda yang melibatkan influencer serta tokoh inspiratif nasional.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui ruang dialog dan literasi, peserta diajak memahami kembali esensi masjid sebagai pusat peradaban, ilmu, dan penggerak sosial umat.

Lebih dari sekadar kegiatan keagamaan, acara ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk menghadirkan gagasan-gagasan kreatif yang berdampak positif, baik bagi kampus maupun masyarakat luas.


Wartawan: Marsya Nur Shafira, Akhtar

Editor: Rahmi

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama