Luar Biasa! Nurhasanah Mahasiswa Baru Prodi Pendidikan Agama Islam Raih Beasiswa 30 Juz di Universitas Muhammadiyah Bandung

 

Nurhasanah. (Foto: Detyani Aulia/Bewara Pers)

BEWARAPERS.ID, Bandung- Nurhasanah kelahiran 2000, saat ini ia berusia 22 tahun. Menjadi seorang hafidzah quran 30 juz penerima beasiswa tahfidz dari Universitas Muhammadiyah Bandung di prodi Pendidikan Agama Islam kelas karyawan. 

Motivasi ia dapat menjadi penghapal al-quran adalah berawal dari masuk pondok pesantren, disana terdapat sebuah keharusan untuk melakukan hafalan al-quran lalu disetorkan pada pengurus. Selain itu, ia ingin memberikan mahkota bagi orang tua di akhirat kelak. Mahkota yang sinarnya lebih dari matahari. 

Mahasiswa asal Lampung ini menyatakan sama sekali tidak ada keterpaksaan untuk menjadi seorang hafidzah. "Tergerak dari hati sendiri untuk masuk pondok karena saya emang punya motivasi ingin menjadi penghapal al-qruan, keinginanan saya yaitu ingin memberikan mahkota bagi orang tua di akhirat kelak, mahkota yang sinarnya lebih dari matahari." Tutur Nurhasanah. 

Adapun cara menghafal versi Nurhasanah yaitu, menghafalnya di waktu malam dan sebelum subuh. Jadi, ia bangun sekitar pukul 02.00 atau 02.30 WIB. Kemudian melakukan sholat tahajud setelah itu baru menghafal.  

Motivasi ia untuk melanjutkan pendidikan pun sangat tinggi ia mengungkapkan , "Tidak ada batasan umur dalam mencari ilmu" ungkap Nurhasanah.

Ia sangat senang dan bersyukur dapat masuk ke Universitas Muhammadiyah Bandung, mendapatkan beasiswa tahfidz. Nurhasanah memilih prodi PAI karena ia merasa bahwa pembelajaran al-quran relevan dengan program pembelajaran di prodi tersebut.

Nurhasanah berpesan bahwa "Semua orang dapat menghafal Al-quran namun jika ada kendala dari pihak eksternal itu tergantung dari hatinya masing-masing." Tutup Nurhasanah.


Wartawan dan Penulis: Detyani Aulia Malik

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama