LPM Bewara Pers Gelar Pelantikan Kepengurusan Baru, Wujudkan Pers Kampus yang Berintegritas di Era Digital

Tampak sesi foto bersama para pengurus baru periode 2023-2024. (Foto: Bewara Pers)

BEWARAPERS.ID, Bandung - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bewara Pers Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Pelantikan Kepengurusan Baru periode 2023-2024 yang berlangsung di Auditorium K. H. Ahmad Dahlan UM Bandung, pada Selasa (9/1/2024).


Sebanyak 35 orang pengurus baru resmi disahkan pada pelantikan kemarin. Acara ini dihadiri civitas akademika, demisioner, dan pembina LPM Bewara Pers. Selain itu, acara ini mengusung Tema "Freedom of the Press: Kepemimpinan Jurnalis Muda Baru Demi Membangun Pers Kampus yang berintegritas pada Era Digital".


Dalam sambutannya, Indriatun Ainun Putri selalu Ketua Pelaksana menyampaikan tanggapannya perihal tema yang diambil untuk acara pelantikan periode 2023/2024.


"Tema yang kita ambil yaitu Freedom of the Press: Kepemimpinan Jurnalis Muda Baru Demi Membangun Pers Kampus yang berintegritas pada Era Digital, kami percaya bahwa melalui kepemimpinan pers kampus dapat menjadi agen perubahan yang memperjuangkan nilai kebenaran transparansi dan nilai integritas," tuturnya.


Pada kepengurusan baru periode 2023/2024 LPM Bewara Pers mengusung nama kabinet Abhipraya Gana "Abhipraya Gana: Pasukan yang Akan berusaha untuk selalu memiliki pengharapan, tujuan, atau keinginan yang baik," ungkap Daffa Ichyaul Majid Sarja selaku Ketua Umum Baru Periode 2023/2024.


"Untuk penentuan Kabinet di kepengurusan baru sendiri itu sebenarnya ini bukan keputusan saya sepihak melainkan keputusan bersama dengan para pengurus lainnya, kita semua sepakat bahwa LPM Bewara Pers Periode ini itu mengusung Kabinet Abhipraya Ghana. Nama tersebut diambil dari bahasa Sansekerta dengan arti pasukan yang memiliki harapan, tujuan, dan keinginan yang baik." sambungnya.


Kemudian dalam kesempatannya saat berbincang dengan wartawan Bewara Pers, Miqdad Svadid Qutbh Alfani Selaku Ketua Umum LPM Bewara Pers Periode 2022-2023 menyampaikan bahwa masa periode baru kali ini dengan meningkatkan kekritisan dan harapan lebih up to date.


"Karena setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya sebenarnya berbicara tentang inovasi yang saya lebih harapkan mungkin kekritisannya, teman-teman berbicara tentang inovasi selain dari kritisnya dan bermunculan ide gagasan baru sebagai wadah baru juga semoga teman-teman yang lain bisa memahami medan dan dapat menyesuaikan keadaan. Harapan yang ingin akan disampaikan kepada kepengurusan yang baru saya harap UKM LPM Bewara Pers ini dapat sangat amat merasakan panas dan dinginnya situasi di kampus dan selalu follow up apapun itu yang sedang terjadi di kampus up to date ya," ungkapnya.


Dalam kesempatan lain juga Pembina LPM Bewara Bapak Arief Permadi, S. Sos., M. Sos mengatakan agar kedepannya Bewara lebih berkontribusi secara lebih luas lagi dan harapan terhadap kepengurusan baru.


"Saya sih berharap pertama Bewara bisa lebih berkontribusi. Yang kedua lebih bisa menjadi kacamata mahasiswa dalam melihat dunia. Pesan saya kira cuma satu saja, jaga kebersamaan dan jangan menyerah," tegasnya saat diwawancarai wartawan Bewara Pers.


Terakhir, dalam wawancaranya Pak Roni Tabroni, S. Sos., M. Selaku Pembina LPM Bewara Pers juga menyampaikan terkait tantangan yang akan dihadapi para pengurus baru saat mengembangkan ketajaman pers di lingkungan kampus


"Tantangan jurnalisme secara umum termasuk pers kampus dia berada di wilayah dunia digital sebenarnya dimana media sosial yang hari ini menjadi sangat perkasa dan menjadi rujukan utama civitas akademika khususnya anak muda dalam mencari informasi itu tantangan yang sangat kuat dan saya kira itu harus dilawan oleh pers kampus dengan cara menyajikan narasi-narasi alternatif bahwa selain konten yang didapat dari media sosial juga bisa mereka membaca, menonton, dan mendengarkan konten-konten yang dibikin oleh pers kampus karena mereka in sya allah kontennya lebih akurat, lebih independen dan mereka lebih berkualitas, sehingga kita berharap bahwa keberagaman ini bisa disatukan untuk mengelola lembaga pers ini, jadi bukan hanya aspek newsnya, bukan hanya kontennya saja, tapi juga aspek kelembagaannya, aspek bisnisnya, juga bisa bersinergi dengan lembaga pers lain, pers kampus lain, sehingga mereka bisa bermain tidak hanya di internal, tapi juga ekspansi keluar." pungkasnya.




Wartawan: Kustia Wulandari, Tasya Safera

Editor: Yogi Bagus Prasetyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama