 |
| (Sumber : Pinterest) |
Kita terlalu sering mikirin hal buruk yang akan terjadi nantinya, yang padahal ngga semestinya kamu pikirin sampai ke intinya. Dan pada akhirnya kamu sendiri yang memeluk rasa sakit yang tak perlu.
Perjalanan pada pola pikir diatur dengan sistematis. Sangat kompleks sekali, hingga aku tak bisa mengira manusia mana lagi yang bisa membangunkanmu nanti.
Harinya pasti akan ada, pasti akan tiba, hingga dirimu tak akan pernah siap.
Dentuman pikiran terbelenggu pada aksara mengitari dimensi yang kian menyempit. Aku kira kamu akan keluar, ternyata kamu masih saja terpaku pada titik hitam yang sedari tadi merusak jiwa.
Hatimu tertutup kain putih, disana tak ada siapa-siapa. Hanya ada sengsara, tertawa, aku dan diriku. Kamu masih enggan bangun dari asa? mati suri kamu dibuatnya, beku didalam panasnya isi kepala.
Sedari tadi aku bingung, apa yang terjadi dan menjadi catatan, apa yang kamu catat selama ini
Apakah capaianmu relevan untuk diberi surga?